BANTENRAYA.COM – Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Cilegon Robinsar – Fajar Hadi Prabowo sudah siap menyampaikan visi misi dan program untuk masyarakat Cilegon di dalam debat kandidat yang diselenggarakan KPU Kota Cilegon pada 31 Oktober 2024.
Robinsar – Fajar Hadi Prabowo telah menyusun visi misi dan program yang melibatkan konsultan serta pakar dan ahli yang tergabung dalam Tim Pemenangan di Bidang Kajian Strategis, Data dan Program.
Robinsar – Fajar Hadi Prabowo dalam debat akan menyampaikan dan memaparkan 7 Program Strategis dan 17 Program Unggulan yang dicanangkan.
Diketahui bahwa sebagian besar program adalah usulan dan ide dari Robinsar maupun Fajar sendiri, berdasarkan belanja masalah di lapangan, yang mencakup apa-apa aja kebutuhan masyarakat.
Baca Juga: Mangkir Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye, Pasangan Calon Walikota Cilegon Tak Dilantik
“Jadi, insya Allah Pak Robinsar dan Mas Fajar memahami masalah. Ide-ide program pun orisinil muncul dari pemikiran Pak Robinsar dan Fajar,” kata Ketua Tim Pemenangan Robinsar – Fajar Rapih Herdiansyah.
“Yang menjadi catatan penting kami dan perlu diketahui masyarakat, bahwa visi misi dan program yang akan dipaparkan Robinsar-Fajar di dalam debat nanti bukan sekadar wacana dan tulisan di atas kertas semata,” papar Rapih.
Program-programnya bukan cuma janji-janji belaka, kata Rapih, tetapi ada yang sudah dilakukan oleh Robinsar maupun Fajar.
“Contoh Pasangan Robinsar-Fajar punya program penanggulangan banjir. Program itu bukan cuma janji, dan bukan baru akan akan dilakukan nanti setelah jadi walikota, tapi sekarang sudah dibuktikan dengan aksi nyata,” papar Rapih.
Baca Juga: Harga Tiket Nonton Film Tebusan Dosa di Bioskop Jakarta, Advance Ticket Sales
“Robinsar belum jadi wali kota saja, sudah sering melakukan aksi nyata. Bisa dilihat bukti nyatanya di PCI, Robinsar turun tangan membawa alat berat, melakukan pengerukan saluran air yang ditengarai jadi penyebab banjir di PCI. Robinsar datang mengerahkan pekerja melakukan normalisasi drainase di jalan PCI Raya. Ini kerja nyata, bukan janji program semata.” tuturnya.
Bukan hanya di PCI, kata Rapih, di daerah lain juga Robinsar sudah banyak melakukan aksi nyata seperti halnya membantu perbaikan jalan rusak, sudah sering dilakukan, di Grogol, di Pulomerak dan beberapa daerah lainnya.
“Yang terbaru, alat berat dan angkutan milik Robinsar diturunkan menangani lokasi pembuangan sampah yang meggunung di wilayah Rawa Arum. Itu langsung ditangan,” terangnya.
Ditambah lagi, kata Rapih, kepedulian dan perhatian terhadap pembangunan masjid, mushola, lapangan olahraga, dan fasilitas umum juga banyak diberikan oleh Robinsar, jauh sebelum menjadi calon walikota.
Baca Juga: Profil Omar Ali, Wasit yang Akan Pimpin Laga China vs Indonesia
“Banyak orang bilang, Pak Robinsar terbukti sudah berbuat meskipun belum menjadi walikota. Jadi bukan cuma sekadar janji-janji semata. Aksi nyatanya dilakukan bukan karena sudah jadi walikota, atau sedang menjadi walikota. Robinsar-Fajar sudah berbuat sebelum jadi apa-apa,” katanya.
Fajar Hadi Prabowo sebagai pengusaha, pemimpin perusahaan, juga biasa melakukan aksi nyata, peduli masalah sosial kemasyarakatan.
“Mas Fajar concerns di bidang pendidikan seperti membantu masyarakat kurang mampu untuk bisa memenuhi keperluan sekolah. Di bidang kesehatan, dia biasa membantu masyarakat yang sakit, mendatangkan dokter ke rumah warga yang sakit, hingga membantu penanganan masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan di rumah sakit,” ungkapnya.
Di bidang keumatan dan keagamaan, lanjut Rapih, Fajar juga dikenal masyarakat terbiasa memberangkatkan umroh gratis.
Baca Juga: Charly Van Houten Hibur Pendukung Andra Soni dan Helldy Agustian di Jombang Kota Cilegon
BACAJUGA:
“Sebelum ditetapkan sebagai calon wakil walikota, Mas Fajar banyak memberangkatkan umroh masyarakat secara gratis. Jadi kalau ada paslon yang baru janji, kalau paslon kami sudah pernah. Bukan cuma satu atau dua, tapi banyak. Itu dari pribadi, bukan pakai anggaran dan program pemerintah,” ungkapnya.
Menurut Rapih, Robinsar-Fajar adalah pasangan yang bukan cuma obral janji semata.
“Robinsar Fajar jujur, amanah, dan religious. Masyarakat perlu pemimpin jujur, bukan cuma janji-janji. Masyarakat tidak ingin pemimpin yang mengecewakan dan membohongi masyarakat,” tutupnya.***
