BANTENRAYA.COM – Pemerintah Kota Serang mulai menggarap lahan pertanian seluas 10 hektar untuk menjadi ladang pertanian bawang di Kelurahan Sawah Luhur, Kecamatan Kasemen, Kota Serang.
Hal tersebut merupakan salah satu cara untuk mengendalikan Inflasi yang saat ini terjadi di Provinsi Banten.
Deputi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten atau BI Banten Hario K Pamungkas menyampaikan, deflasi yang terjadi di Banten juga disebabkan oleh penurunan dari produk pangan, seperti cabai rawit, cabai merah yang pasokan sedang melimpah, sehingga mengakibatkan terjadinya deflasi. Oleh sebab itu penanaman di lahan 10 hektar ini dilakukan untuk mengendalikan kondisi tersebut.
“Kita akan lakukan pekan ini, sehingga bulan Desember bisa panen untuk masa natal dan tahun baru termasuk Ramadan. Ini akan menjaga ketahanan pangan, dan menguntungkan bagi petani maupun masyarakat,” kata Hario belum lama ini.
Baca Juga: Meriahkan HUT Kabupaten Tangerang Ke-392, Pemkab Adakan Khitan Massal
Sementara itu, Pj Walikota Serang Nanang SaefudinPemkot Serang saat ini telah menaburkan pupuk pada lahan yang nantinya digunakan untuk menanam bawang.
Penaburan pupuk di lahan yang akan dijadikan ladang pertanian bawang itu dilakukan Pemkot Serang pada Selasa, 8 Oktober 2024.
Untuk sementara ini, dari luas lahan 10 hektar tersebut, seluas 3 hektar akan dijadikan sebagai role model terlebih dahulu.
“3 hektar kita jadikan contoh role model,” paparnya.
Baca Juga: Gunakan Teknologi Modern, Khitan di Yuk Sunat Tidak Dijahit dan Proses Penyembuhan Lebih Cepat
Nanang menjelaskan, 10 hektar lahan tersebut ditanami bawang, maka akan menghasilkan 120 ton bawang. Dengan kata lain, minimal pasokan bawang untuk wilayah Kota Serang akan terpenuhi.
Saat ini, 3 hektar lahan yang menjadi role model pertanian bawang diperkirakan akan menghasilkan 10 hingga 12 ton bawang.
“Kalau nanti bawang ini bagus (red: dari 3 hektar) menghasilkan 10 sampai 12 ton. Kalau 10 Hektar sudah sekitar 120 ton, minimal pasokan untuk Kota Serang akan terpenuhi,” terang pria yang pernah menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Serang itu.
Jika hasil dari penanaman bawang tersebut baik, Pemkot Serang akan terus berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten dan Bank Indonesia (BI).
Baca Juga: Jauh Sebelum Prabowo Jadi Capres, SD Negeri Serang 02 Lakukan Pembiasaan Sarapan Bersama di Sekolah
Dari project yang sedang dikerjakan ini, Nanang berharap nantinya akan menjadi tren yang menguntungkan bagi para petani dan masyarakat.
“Jika nanti hasilnya bagus, dengan Pemerintah Provinsi dan BI akan terus berkolaborasi menjadikan habit (kebiasaan) masyarakat dan juga menguntungkan untuk petani dan masyarakat,” katanya.
Diketahui bahwa penanaman bawang ini merupakan dukungan dari BI dan Pemprov Banten untuk menjadi pilot project Kabupaten Kota lainnya di Provinsi Banten.
Kemudian, rincian dari 10 hektar tersebut, selanjutnya lahan seluas 3 hektar full packed akan dikelola oleh BI dan seluas 7 hektar didukung oleh Pemprov Banten.***