BANTENRAYA.COM – Airin Rachmi Diany, bakal calon Gubernur Banten yang diusung oleh PDIP Banten, mendapat teguran dua kali dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Teguran dari Megawati kepada Airin tersebut keluar saat acara deklarasi bakal calon kepala daerah PDIP tahap 3.
Acara tersebut diselenggarakan pada Senin, 26 Agustus 2024, di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta Pusat.
Baca Juga: Awal September, Bandara IKN Siap Didarati Pesawat Kepresidenan!
Teguran Megawati ini menjadi sorotan dan membuat suasana deklarasi menjadi campur aduk; ada yang merasa tegang, sementara yang lain menganggapnya sebagai lelucon.
Deklarasi ini merupakan bagian dari persiapan PDIP untuk Pilkada Serentak 2024, disiarkan secara langsung di YouTube PDI Perjuangan.
Sebelumnya, pada 25 Agustus 2024, DPD PDIP Banten telah mengusung Airin Rachmi Diany sebagai bakal calon Gubernur Banten, dengan Ade Sumardi sebagai wakilnya.
Baca Juga: Spoiler No Gain No Love Episode 1 Sub Indo: Kim Young Dae Dapat Tawaran Tak Terduga dari Shin Min Ah
Setelah deklarasi di Banten, Airin dan Ade berangkat ke Jakarta untuk diumumkan secara nasional.
Namun, yang menjadi sorotan dalam acara ini adalah ketika Megawati memberikan teguran keras kepada Airin.
Pertama, saat Megawati membahas dugaan pelanggaran pemilu terstruktur, sistematis, dan masif (TSM), hanya sedikit yang merespons dengan semangat.
Baca Juga: Berikut 16 Formasi CPNS 2024 untuk Lulusan SLTA Tanpa Syarat Tinggi Badan!
Hal ini membuat Megawati marah dan membentak, “Airin, ngomong yang keras!” Beberapa peserta tertawa mendengar teguran tersebut, sementara yang lain merasa tegang.
Megawati kemudian menambahkan dengan nada serius, “Kalau lo (Airin) udah masuk PDI, awas lo ya,” menunjukkan bahwa ia tidak ingin ada permainan atau pembangkangan dari calon yang diusung PDIP.
Teguran kedua datang ketika Megawati menyadari bahwa Airin tidak mengenakan dress code merah hitam yang ikonik bagi PDIP, melainkan merah putih.
Baca Juga: Cerita Sukses Adelina Punya Langganan Costum Baju Para Pejabat di Kota Serang
Megawati menegur Airin dengan nada bercanda, “Mau dijadikan (bakal calon gubernur Banten), tapi gak pake merah item, yee.. gimana,” ledeknya.
Meskipun terdengar seperti candaan, teguran ini mengandung pesan tegas dari Megawati tentang pentingnya mematuhi aturan dan tradisi partai.
Teguran-teguran Megawati ini tidak terlepas dari kejadian beberapa bulan lalu, di mana ada dugaan pembangkangan dari Presiden Joko Widodo, yang meskipun diusung oleh PDIP, tidak mendukung calon PDIP dalam Pilpres 2024.
Baca Juga: Begini Cara Buat AI Hug yang Lagi Viral, Rayakan Momen Saling Peluk dengan Orang Terkasih
Megawati tampaknya ingin memastikan bahwa kejadian serupa tidak terulang kembali, terutama menjelang Pilkada Serentak 2024.
Diketahui bahwa Airin adalah kader Partai Golkar, namun DPP Golkar tidak memberikan rekomendasi kepada dirinya dan malah mendukung pasangan Andra Soni dan Dimyati Natakusumah sebagai calon gubernur Banten.
Situasi ini membuat Airin mencari dukungan dari PDIP, meskipun teguran-teguran Megawati menunjukkan bahwa ia harus benar-benar berkomitmen terhadap aturan dan nilai-nilai PDIP jika ingin diusung sebagai calon dari partai tersebut. ***