BANTENRAYA.COM – Pesantren Ibnu Syam Cilegon menggelar Seminar Qiroat pada Kamis, 18 Juli 2024 lalu di Pesantren Ibnu Syam 2, Kelurahan Tegal Bunder, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon.
Seminar Qiroat yang digelar Pesantren Ibnu Syam dalam rangkaian Menuju Pekan Qiroat Nasional Markaz Qiroat Indonesia 2024 di Surabaya pada Agustus 2024 mendatang.
Pada Seminar Qiroat sendiri, Pesantren Ibnu Syam berkolaborasi dengan Markaz Qiroat Indonesia atau MQI.
Pada kegiatan tersebut, juga dibarengi dengan launching Buku dengan judul 2 Wajh Hafsh ‘an ‘Ashim oleh Syekh Muhammad Ihsan Ufiq. Lc. MA.
Baca Juga: Kebakaran Rumah di Pandeglang, Tabungan Rp 10 Juta dan Emas 200 Gram Ludes
Syekh Muhammad Ihsan Ufiq yaitu Mujaz Qiroat Asyr Kubro dan Imam Masjid Qatar.
Turut hadir pada kegiatan tersebut sebagai pengisi seminar, yakni Syeikh Abdullah Bin Abdul Rahim Bayan, Lc selaku Mujaz Qiroat Asyr Kubra dan Imam Masjid di Makkah dan Madinah yang menyampaikan sejarah dan pengenalan Qiroat 10 Sughro dan Kubro.
Pimpinan Pesantren Ibnu Syam Dr. KH. Ahmad Slamet Ibnu Syam, Lc., MA. selaku keynote speaker.
Acara Seminar Qiroat diikuti sekitar 100 orang dari berbagai kalangan seperti santri Pesantren Ibnu Syam dan pesantren lain di Kota Cilegon, serta para tokoh agama Islam di Kota Cilegon.
Baca Juga: Kinerjanya Baik dan Paham Birokrasi, Aziz Gagap dan Para Komedian Dukung Airin di Pilgub Banten
Pimpinan Pesantren Ibnu Syam Ahmad Slamet Ibnu Syam mengatakan, Seminar Qiroat dalam rangka menyebarkan ilmu qiroat di Indonesia serta akan ada pekan Qiroat Nasional di Surabaya.
Seminar Qiroat juga dilaksanakan di daerah lain seperti Lombok, Bekasi, Makassar, Ambon dan beberapa daerah lain di Indonesia.
“Di Cilegon kebetulan tuan rumah Pesnatren Ibnu Syam,” paparnya.
Kyai Ahmad Slamet Ibnu Syam berharap, dengan adanya Seminar Qiroat, akan ada generasi muda yang menguasai ilmu Qiroat dan Ilmu Qiroat semakin luas dan tetap lestari.
“Minimal para santri menguasai Ilmu Qiroat, atau harapan lebih luas masyarakat umum,” harapnya.
Ilmu Qiroat, kata Kyai Ahmas Slamet Ibnu Syam, merupaakan ilmu yang ada di dalam Al Quran dan menjadi fardhu kifayah untuk dipelajari.
“Ilmu Qiroat diajarkan Rasulullah SAW. Qiroat Ilmu Al Qur’an yang sudah lumayan dalam,” tuturnya.***


















