BANTENRAYA.COM – Obyek wisata Tasikardi yang berlokasi di Desa Margasana, Kecamatan Kramatwatu tidak terurus dan kondisi beberapa fasilitas di tempat tersebut terbengkalai dan sangat memprihatinkan.
Padahal, Wisata Tasikardi masih ramai dikunjungi wisatawan terutama pada libur weekend.
Pengelola Tasikardi Khaerudin mengatakan, kondisi beberapa fasilitas di taman rekreasi Tasikardi tidak terurus dan banyak yang sudah rapuh.
Baca Juga: Meriahkan Festival Sangga Nagara, Pemerintah Kecamatan Padarincang Siapkan 1.000 Penari Kolosal
“Yang datang ada saja, tapi saung-saungnya pada rusak pada mau roboh, harus diganti. Jalan juga sudah mulai rusak, terus wahana bermain sudah tidak layak digunakan,” ujarnya saat ditemui di lokasi, Minggu (14/7).
Ia menuturkan, banyaknya saung yang rusak tersebut pengunjung kesulitan untuk mendapatkan tempat untuk beristirahat karena jika menggunakan sung khawatir ambruk.
“Kalau hujan orang mau berteduh saja sudah. Kalau saungnya bagus kan pengunjung bisa lesehan untuk makan-makan. Kita pemasukannya paling dari parkir saja,” ungkapnya.
Khaerudin menjelaskan, fasilitas permainan anak-anak sepeti bebek-bebekan merupakan milik pribadi masyarakat untuk menarik pengunjung agar datang ke Tasikardi.
“Yang dari dinas sudah pada rusak, sudah enggak bisa dipakai lagi. Yang bebek-bebekan itu punya warga sini Pak Nahrawi,” tuturnya.
Ia mengungkapkan, untuk pengunjung sendiri pada hari libur panjang atau libur weekend cukup banyak dan mereka bukan hanya dari Serang dan Cilegon saja namun dari luar daerah juga.
Baca Juga: Harga Tiket Nonton Film Catatan Harian Menantu Sinting di Bioskop Jakarta, Intip di sini!
“Hari ini yang datang sudah 400 orang lebih. Ada dari luar daerah juga, biasanya habis ziarah dari Banten Lama terus ke sini,” paparnya.
Khaerudin berharap, wisata peninggalan Kesultanan Banten tersebut bisa direnovasi secara menyeluruh sehingga lebih nyaman untuk dikunjungi.
“Kalau dibuat menarik pasti banyak yang datang karena kan aksesnya dekat. Terutama jalan dan wahana permainannya diperbaiki biar lebih layak,” katanya.
Baca Juga: Sinopsis Film Catatan Harian Menantu Sinting Lengkap dengan Jadwal Tayang di Bioskop
Terpisah, Kabid Pemasaran dan Kemitraan Usaha Jasa Pariwisata Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Serang Amar Ma’ruf mengatakan, pengelolaan obyek wisata Tasikardi merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi Banten dan Pemkab Serang.
“Itu kewenangan kabupaten sama provinsi. Ada PKS (perjanjian kerja sama)nya. Memang banyak fasilitas yang harus dibenahi,” ujarnya.***