BANTENRAYA.COM – Kawasan laut Selat Sunda Kabupaten Pandeglang dinilai menjadi wilayah yang rawan dijadikan lokasi ilegal fishing atau maling ikan.
Kerawanan ilegal fishing terjadi karena kekayaan ikan laut di Pandeglang, Banten cukup melimpah.
“Di kita memang masih ada yang begitu (ilegal fishing-red),” ujar Nuridawati, Pelaksana Tugas Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Pandeglang kepada Bantenraya.com ditemui di kantornya, Rabu 29 September 2021.
Baca Juga: Ayo Genjot Lagi! Banten Dapat Tambahan Perunggu dari Judo di PON XX Papua
“Tapi itu kadang nelayan yang tersasar. Tapi bisa saja ada, karena potensi perikanan di kita melimpah,” kata
Untuk mencegah terjadinya ilegal fishing, kata Nuri, laut di kawasan Pandeglang telah mendapatkan penjagaan ketat dari pihak terkait. Sehingga potensi ilegal fishing bisa dicegah.
“Kan ada yang mengawasi. Baik dari pusat maupun Satpolair,” imbuhnya.
Baca Juga: Banyak Madu Palsu Beredar di Pasar, Zaidul Akbar Berikan Tips Memilihnya
Nuri menerangkan, potensi perikanan ikan laut di Kabupaten Pandeglang cukup melimpah. Sehingga perlu mendapat pengawasan ketat guna mencegah terjadinya ilegal fishing.
“Ikan laut di Pandeglang banyak. Seperti ikan tuna ada tapi jarang ditangkap oleh nelayan,” ungkapnya.
“Ikan yang paling banyak ditangkap itu tongkol, kembung, bentong, layur, kerapu, teri, dan ikan cekong buat bahan sarden,” tuturnya. ***