BANTENRAYA.COM – Fraksi-fraksi di DPRD Kota Cilegon memberikan pemandangan umum atas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Cilegon 2025-2045.
Dalam Paripurna DPRD Kota Cilegon tersebut fraksi-fraksi memberikan pemandangan umum yang diwakilkan kepada Fraksi Kebangkitan Demokrat Nanang Kurniawan.
BACAJUGA:
Dalam pemandangan umum Nanang menanyakan salah satu hitoris dalam draf RPJPD yang tidak memuat nama Tb Aat Syafaat dan Djoko Munandar sebagai Walikota dan Wakil Walikota Cilegon pertama.
Ia heran lantaran keduanya merupakan sejarah penting karena merupakan pimpinan hasil pemilihan di DPRD Kota Cilegon, sehingga keberadaan historinya harus ada dalam draf RPJPD.
Nanang menyatakan, fraksi-fraksi meminta kepada ekskutif mengkaji ulang soal historis lahirnya Kota Cilegon karena dinilai telah menghilangkan aspek sejarah Kota Cilegon.
Terutama soal pemilihan walikota kepimpinan pertama oleh DPRD Kota Cilegon yakni Tb Aat Safaat sebagai walikota dan Djoko Munandar sebagai wakilnya.
Baca Juga: Spoiler Lovely Runner Episode 13 Sub Indo: Rayakan Ultah Sol, Sun Jae Beri Hadiah Tak Terduga
“Jadi harus dimasukan di bab 2 gambaran umum Kota Cilegon,” katanya saat menyampaikan Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi atas Raperda RPJPD.
Nanang menjelaskan, RPJPD merupakan dokumen yang bersifat makro dengan rentang 20 tahun ke depan.
Dengan demikian harus ada penjabaran materi dalam dalam RPJMD, terutama kurang dalam hal infrastruktur.
Baca Juga: 3 Pemain Liga 1 yang Wajib Dijajal STY ke Timnas Indonesia, Bintang Madura United Bisa Jadi Opsi
“Kami melihat materinya sudah memenuhi sesuai aturan perundang-undangan, yang masih kurang kurang perhatian soal infrastruktur dan itu akan ditinjau dalam RPJMD,” jelasnya.
Sementara itu, Walikota Cilegon Helldy Agustian menyatakan tidak tahu menahu soal tidak adanya nama Tb Aat Syafaat dana gambaran umum.
Ia meminta awak media untuk menanyakannya langsung kepada Sekda Kota Cilegon Maman Mauludin.
“Tidak tahu itu, silakan tanyakan ke Sekda yah. Kenapa begitu,” singkatnya. ***
