BANTENRAYA.COM – Ratusan siswa tingkat SLTA se Pandeglang ambil bagian dalam kegiatan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Festival Lomba dan Seni Nasional (FLSN) tingkat Pandeglang. Secara resmi, event ini dibuka Kepala Cabang Dinsa (KCD) Pendidikan Pandeglang di Stadion Badak, Selasa 14Mei 2024.
Dalam sambutannya, Kepala KCD Pendidikan dan Kebudayaan Pandeglang, Dede Rukhyati mengatakan, pembinaan olahraga dan seni di level SLTA harus terus ditingkatkan sehingga Banten nantinya bisa mengukit prestasi di level nasional maupun internasional.
“Tujuan kegiatan ini menyeleksi peserta didik berprestasi di bidang olahraga dan seni yang akan mewakili kabupaten ke tingkat provinsi. Tidak kalah pentingnya adalah sarana mempererat persahabatan, persatuan, dan solidaritas dalam rangka memperkokoh integritas, mendorong peningkatan kondisi kesehatan jasmani dan kreativitas siswa di sekolah,” katanya.
Sekretaris Pantia O2SN dan FLSN Pandeglang Hudan menambahkan, peserta O2SN putra dan putri sebanyak 250 orang. Peserta datang dari 23 SMA Negeri dan swasta 4 MA Negeri dan swasta. “Para atlit akan berlomba di tujuh cabor yaitu pencak silat, atletik, renang, bulu tangkis , karate, voli, dan tenis meja,” kata Hudan.
Sedangkan di FLSN menurut Huda nada sejumlah mata lomba yang digelar yakni tari, monolog, kriya, gitarm cipta lagu dan puisi, komik, poster, film, foto, cerpen, dan jurnal. “Kurang lebih ada 127 peserta FLSN yang merupakan perwakilan sejumlah SLTA se Pandeglang,” tegasnya.
Salah seorang panitia lomba cabor atletik Dede menyatakan, para peserta sangat antusias mengikuti lima nomor lomba Lari 100 m, 400 m, lompat jauh, lempar lembing dan tolak peluru. “Jalannya lomba sangat kompetitif dan berjalan sportif,” katanya.
Dede menambahkan, waktu pelaksanaan yang pendek, sehingga para siswa merasa kelelahan berlomba di lima nomor lomba dalam waktu yang pendek yaitu setengah hari. “Sarana penunjang lomba belum sepenuhnya lengkap. Harapan kami pelaksanaan lomba tahun depan bisa lebih baik lagi, dari segi perencanaan serta adanya peningkatan pembiayaan kegiatan.” (muhaemin)