BANTENRAYA.COM – Ketua DPD Partai Golkar Kota Serang Ratu Ria Maryana bakal bersanding dengan anggota DPRD Kota Serang Fraksi PKS Nur Agis Aulia pada Pilkada Kota Serang 2024.
PKS Kota Serang mengajukan Nur Agis Aulia sebagai salah satu syarat khusus kepada Partai Golkar bila bersedia berkoalisi.
Gayung bersambut, Ratu Ria Maryana pun memberikan kode positif bakal berpasangan dengan Nur Agis Aulia, usai silaturahmi dengan warga Muhammadiyah Kota Serang, di halaman Masjid Bilal, Kaujon, Kecamatan Serang, Kota Serang, Jumat 10 Mei 2024.
Baca Juga: Bakal Bongkar Bangunan Liar, Satpol PP Beri Peringatan untuk Pedagang JLS
Ria yang saat ini menjabat Wakil Ketua I DPRD Kota Serang mengatakan, hubungannya dengan Agis sudah terbangun harmonis selama bertugas di DPRD Kota Serang.
“Alhamdulillah saya dengan pak Agis pun komunikasi, koordinasi, kita sama-sama baik selama menjalankan tugas di DPRD,” ujar Ria, kepada sejumlah wartawan.
Ria menuturkan, hubungan yang apik bukan hanya terjalin antar personal semata, melainkan antar partai, Partai Golkar dengan PKS di Kota Serang.
Baca Juga: Tinggal Klik! Link Live Streaming Race MotoGP Prancis 2024, Malam ini Langsung di Sirkuit Le Mans
Belum lama ini, DPD Partai Golkar Kota Serang melakukan penjajakan koalisi dengan DPD PKS Kota Serang di kantornya. DPD PKS Kota Serang menyodorkan nama Nur Agis Aulia sebagai pendamping Ratu Ria Maryana.
“Memang saat ini kami sudah menjalin komunikasi dengan PKS. Dan Ketua PKS (Hasan Basri) pun menyampaikan salah satu proposal, kalau misalnya mau berkolaborasi dengan PKS, gandeng pak Agis. Ini yang kita akan tindak lanjuti,” ucap dia.
Ria mengungkapkan, penjajakan koalisi yang tengah dibangun dapat menyamakan persepsi, dan menyatukan chemistry antara Golkar dengan PKS, sehingga berkoalisi untuk menghadapi Pilkada Kota Serang 2024.
Baca Juga: Kesal Tak Kunjung Diperbaiki Pemkot Serang, Warga Tanam Pohon Pisang di Jalan Sampan Jaya
“Yang penting silaturahmi ini mudah-mudahan nanti bisa mendapatkan keselarasan visi misi, keklopan dan kekompakan, sehingga nanti mudah-mudahan Golkar dan PKS bisa gabung terus di Kota Serang,” harapnya.
Menurut Ria, komunikasi dan silaturahmi dengan PKS sudah terjalin apik di DPRD Kota Serang.
“Komunikasi silaturahmi saya baik dengan Pak Hasan, dan teman-teman fraksi PKS yang lainnya juga, dan untuk silaturahmi ini kan penjajakan ke hampir semua partai dan semua pasangan calon,” tutur Ria.
Baca Juga: Cuaca Sangat Panas di Tanah Suci, Kemenag Cilegon Imbau Jemaah Haji Jaga Kesehatan
Ria berharap kolaborasi dengan PKS bisa terus berlanjut dalam pembangunan Kota Serang.
“Mudah-mudahan chemistry ini pun bisa berjalan lancar dalam satu pemerintahan. Mudah-mudahan nanti saya PKS Golkar bisa terus terlibat dalam pembangunan yang ada di Kota Serang,” harapnya.
Dengan chemistry yang telah dibangun, Ria optimis PKS bakal jatuh dalam pelukan Partai Golkar.
Baca Juga: UMKM Nih Bos, Angkringan Mas Coy Kota Serang Bisa Hasilkan Omzet Puluhan Juta per Bulan
“In syaa Allah optimis. Selain calon-calon yang lain sepertinya PKS juga ada kader tersendiri. Mudah-mudahan nanti dalam perjalanan ke depannya PKS, saya dengan Golkar bisa gabung,” harap Ria lagi.
Ketua DPD PKS Kota Serang Hasan Basri mengatakan, bila PKS berkoalisi dengan Partai Golkar diprediksi Pilkada Kota Serang bakal seru. PKS dan Partai Golkar sama-sama mengantongi enam kursi di DPRD Kota Serang periode 2024-2029.
“Seru banget memang PKS sama Golkar. Sama-sama kursi 6 dan karena itu saya kira ajakan ini sesuatu yang spesial,” ujar Hasan, kepada Banten Raya.
Baca Juga: Anniversary ke-13 Horison Ultima Ratu Serang Bagi-bagi 130 Voucher Makan di Santan Resto
Hasan mengaku pihaknya merasa terhormat dengan kedatangan Partai Golkar ke markasnya, karena partai berlambang padi dan kapas ini salah satu partai politik atau parpol tertua yang sarat jam terbang.
“Jadi kita merasa terhormat Golkar sebagai partai besar yang sudah punya pengalaman luar biasa itu mendatangi kami di PKS. Tentu yang seperti teman-teman tahu kita ingin diajak berkoalisi,” ucap dia.
Hasan mengaku pihaknya sangat membuka tangan menyambut ajakan koalisi Partai Golkar, hanya saja ada satu permintaan PKS untuk Partai Golkar.
Baca Juga: Sejumlah Jurusan SMK Sudah Lagi ‘Tak Guna’, Pemprov Banten Diminta Bertindak
“Tadi juga saya sudah sampaikan ke Bu ketua. Mangga silahkan. Kita juga titip karena dari PKS mengusulkan nama Nur Agis Aulia mohon dibicarakan juga di Golkar. Yang pasti memang posisi kami di kota seperti yang kami sampaikan beberapa waktu lalu,” tuturnya.
Wacana Nur Agis Aulia dikawinkan dengan Ratu Ria Maryana merupakan proposal PKS Kota Serang yang diajukan kepada Partai Golkar.
“Iya itu kan proposal kita dari PKS. Kita nitip tolong dikaji usulan-usulan PKS kalau mau bareng PKS. Kan nanti akan ada titik temu. Disitulah kemudian kita ada chemistry. Tapi sekali lagi DPP yang memutuskan. Tapi informasi kita semaksimal mungkin kita sampaikan ke DPP melalui DPW,” katanya.
Baca Juga: Mitsubishi Luncurkan Pajero dan XPander Cross Limited Edition, Cuma Diproduksi 800 Unit
Hasan menjelaskan, pihaknya tidak membuka pendaftaran bakal calon atau Bacalon Walikota Serang, hanya penjaringan dengan cara silaturahmi.
“Mungkin pertemuan itu kita ramu informasinya, dan kita sampaikan ke DPP melalui DPW. Nanti merekalah yang mungkin ada kajian-kajian dan sebagainya. Mungkin di antara calon-calon yang muncul, nanti mungkin ada yang perlu dikonfirmasi oleh DPW atau oleh DPP itu proses berikutnya,” jelas Hasan.
Hasan memprediksi koalisi PKS dengan Partai Golkar sudah Fifty-Fifty, karena baik PKS maupun Golkar memiliki enam kursi.
Baca Juga: Big Match Liga Inggris Manchester United vs Arsenal, The Gunners Menopang Beban Berat
“Sudah lebih dari 9 kursi. Tapi ya kita juga tidak menutup kemungkinan. Mungkin Golkar juga sudah komunikasi sama partai-partai yang lain,” ungkap dia.
Meski kata Hasan, PKS ada chemistry dengan Partai Golkar, namun kebijakan penuh ada di tangan DPP PKS, karena informasi yang disuguhkan beragam.
“Sangat (chemistry) lah. Tinggal nunggu itu aja. Cuma kan kita nggak tahu DPP ini ke mana. Karena informasi yang kita suguhkan kan banyak,” terang Hasan.
Sementara itu, Nur Agis Aulia di kesempatan lain usai melakukan konsolidasi di sejumlah kecamatan, mengaku bahwa di internal partainya, nama Ratu Ria memang menjadi pilihan yang kuat untuk dapat digandeng oleh PKS.
Agis selaku kader yang mendapat mandat untuk berkontestasi di Pilkada Kota Serang pun memandang, Ratu Ria merupakan sosok yang mumpuni untuk memimpin Kota Serang.
“Karena kami sudah sering bekerja sama di DPRD, saya melihat bahwa ibu Ratu Ria ini mumpuni untuk memimpin. Terlihat dari kinerjanya sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Serang,” tutur Agis.
Baca Juga: Bank bjb Sukseskan Berani Jadi Beda Festival Bersama Andre Taulany and Friend (ATF)
Sebagai kader PKS, Agis menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada Dewan Pimpinan Pusat atau DPP, terkait wacana berpasangan dengan Ratu Ria Maryana.
“Pada prinsipnya, Agis sekarang fokus sosialisasi dan konsolidasi tim pemenangan di tiap kecamatan, kelurahan, hingga RT RW se-Kota Serang. Agis menyerahkan semuanya (berpasangan dengan Ratu Ria) ke DPP PKS,” tandasnya. ***

















