BANTENRAYA.COM – Warga Lingkungan Tambulutan, Kelurahan Curug Manis, Kecamatan Curug, Kota Serang, nekat menanam pohon pisang di Jalan Sampan Jaya, Minggu 12 Mei 2024.
Penanaman pohon pisang itu sebagai tanda bahwa Jalan Sampan Jaya, Kelurahan Curug Manis, Kecamatan Curug, Kota Serang, rusak.
Penanaman pohon pisang itu sebagai bentuk protes keras terhadap Pemerintah Kota atau Pemkot Serang, lantaran Jalan Sampan Jaya sudah rusak bertahun-tahun.
Baca Juga: Cuaca Sangat Panas di Tanah Suci, Kemenag Cilegon Imbau Jemaah Haji Jaga Kesehatan
Warga Lingkungan Tambulutan dan pengendara berharap jalan poros kelurahan itu segera diperbaiki, agar akses transportasi kembali lancar.
Salah seorang warga Lingkungan Tambulutan, Samsuri mengatakan, penanaman pisang di Jalan Sampan Jaya sebagai penanda, lantaran kondisinya makin rusak.
“Karena jalannya rusak, saya tanamin pisang sekalian,” ujar Samsuri, ditemui di lokasi, Minggu 12 Mei 2024.
Baca Juga: UMKM Nih Bos, Angkringan Mas Coy Kota Serang Bisa Hasilkan Omzet Puluhan Juta per Bulan
Menurut Samsuri, sejak Jalan Sampan Jaya rusak sering kendaraan roda empat terjebak di tengah jalan karena nyangkut di tengah kubangan.
“Kadang-kadang ini sering ada musibah. Kejebak. Nggak bisa dilewati kendaraan roda empat. Nyaruk mobilnya. Kasihan yang punya mobil,” ucap dia.
Samsuri berharap kepada Pemkot Serang untuk segera memperbaiki Jalan Sampan Jaya, karena sebagai akses transportasi satu-satunya warga sekitar untuk perekonomian, pendidikan dan kesehatan.
Baca Juga: Anniversary ke-13 Horison Ultima Ratu Serang Bagi-bagi 130 Voucher Makan di Santan Resto
“Tolonglah mohon cepat dibangun supaya kita jalan lancar. Orang yang mau tujuan ke rumah sakit Banten cepat biar orang-orangnya kalau punya tujuan lancar,” tuturnya.
Salah seorang warga Lingkungan Tambulutan, Kelurahan Curug Manis, Hendra mengatakan, titik yang rusak dimulai dari Lingkungan Munding hingga menuju RSUD Banten.
“Rusaknya dari Lingkungan Munding Jalu sampai ke arah rumah sakit Banten,” ujar Hendra, kepada Banten Raya Jumat 10 Mei 2024.
Baca Juga: Sejumlah Jurusan SMK Sudah Lagi ‘Tak Guna’, Pemprov Banten Diminta Bertindak
Kata Hendra, warga berharap Pemerintah Kota atau Pemkot Serang segera memperbaiki Jalan Sampan Jaya.
“Soalnya jalan Ini sudah lama rusak. sudah parah banget. Ada tiga tahunan,” ucap dia.
Hendra menuturkan, warga sekitar dan pengendara mengeluhkan Jalan Sampan Jaya rusak, karena berimbas terhadap laju transportasi warga.
Baca Juga: Mitsubishi Luncurkan Pajero dan XPander Cross Limited Edition, Cuma Diproduksi 800 Unit
“Lambat. Apalagi kalau habis hujan genangan airnya lumayan tinggi. Ketutupan sama air,” tuturnya.
Menurut Hendra, sejak Jalan Sampan Jaya rusak menimbulkan kecelakaan tunggal.
“Ada sih. Ada waktu bulan kemarin jalan yang di Sampan Jaya yang dekat sawah, orang pulang kerja dari RS mau pulang ke sini terjadi jatuh,” ungkap Hendra.
Baca Juga: Big Match Liga Inggris Manchester United vs Arsenal, The Gunners Menopang Beban Berat
Hendra mengungkapkan, volume kendaraan yang melintas di Jalan Sampan Jaya cukup tinggi.
“Tiap malam dari jam 12 malam sampai siang sudah ramai kendaraan yang arah menuju ke Pasar Rau. Soalnya jalanan ini jalan alternatif buat para pedagang tempe tahu. Harapan kami kepada Pemkot Serang agar secepatnya memperbaiki jalan ini,” harapnya lagi.
Serupa dikatakan warga Lingkungan Gowok, Kelurahan Curug Manis, Marjuki. Marjuki mengatakan, sering melewati jalan poros itu sebagai akses perekonomian warga sekitar untuk mengantar tempe dan tahu menuju ke Pasar Induk Rau atau PIR.
“Muat tahu dari Gowok mau ke Tinggar. Ya kalau jalannya rusak kayak gini susah repot. Kalau gak ditaliin ya jatuh,” ungkap Marjuki.
Marjuki mengeluhkan kondisi Jalan Sampan Jaya yang makin rusak karena menghambat laju transportasi warga.
“Ya gimana lagi keadaannya kayak gini. Mengganggu. Nggak bisa cepat harus pelan-pelan. Apalagi kalau hujan becek,” keluh dia.
Baca Juga: Bank bjb Sukseskan Berani Jadi Beda Festival Bersama Andre Taulany and Friend (ATF)
Marjuki pun berharap Jalan Sampan Jaya agar lekas diperbaiki sehingga laju kendaraan bermotor kembali lancar.
“Pinginnya sih cepat dibetulin. Dibangun. Biar enak jalannya,” harapnya.
Kepala DPUPR Kota Serang Iwan Sunardi dihubungi via telepon selulernya tidak dalam keadaan aktif. Sementara itu Kepala Bidang Bina Marga DPUPR Kota Serang Muhammad Asdar dihubungi via telepon selulernya dalam keadaan aktif, namun chat WhatsApp messenger yang dikirim Banten Raya hingga berita ini ditulis belum merespon direspon. ***