BANTENRAYA.COM – Baginda Raja Jamaluddin Firdaus di Kampung Salangari, Desa Pandat, Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang, Banten punya rumah yang cukup megah.
Dari penelusuran Bantenraya.com, depan rumah Baginda terdapat tulisan Angling Darma dan memliki gapura ukuran besar. Di halaman rumah terdapat singgasana atau tempat raja bertuliskan Angling Darma Raja Wangsa Negara.
Kemudian di rumah Baginda juga terdapat musala, pasaba, kuburan keramat, patung kuda hingga kunci raja dunia terbuat dari kayu, hingga kursi besar berukuran sekitar 3×4 meter.
Baca Juga: Indro Warkop Soal Tiga Pemuda Mirip Warkop DKI: Kalau Fans Harusnya Tahu Moral…
Pardi warga setempat membenarkan, rumah Baginda cukup besar. Baginda sudah menetap di rumahnya tersebut sudah puluhan tahun.
“Iya rumah Baginda besar. Beliau sudah hampir 10 tahun tinggal di situ,” kata Pardi, Selasa 21 September 2021.
Ajudan atau santri Baginda Raja Jamaluddin Firdaus yakni Farid Abdul Tohir mengatakan, rumah tersebut dibangun oleh Baginda.
Baca Juga: Launching Jersey Rans FC, Bertabur Logo Sponsor Mulai Gilus Mix sampai Rajacoin
Diungkapkan Farid, rumah tersebut dihuni oleh dua istri Baginda.
“Rumah yang di sini (Pandat-red) diisi sama istri yang kedua dan ketiga. Kalau rumah yang di Sirnagalih diisi sama istri yang ke empat,” katanya.
Sementara itu, Kasi Kesejahteraan Desa Pandat, Kecamatan Mandalawangi, Dimas Febriana mengatakan, Baginda Raja Jamaluddin Firdaus tidak tercatat sebagai warga Desa Pandat.
Baca Juga: Hasil PPKM Baik, Angka Infeksi di Masyarakat Turun, tapi Tetap Waspada untuk Varian Baru
Akan tetapi, mungkin tercatat sebagai warga di Desa Sirnagalih.
“Kalau di Desa Pandat, beliau enggak tercatat. Tapi mungkin di Sirnagalih, karena beliau juga punya rumah di sana,” katanya.
Menurutnya, warga setempat sudah mengetahui keberadaan Baginda. Hanya saja jarang berkomunikasi.
“Desa Pandat sudah biasa dan tahu dengan Baginda. Ada yang suka panggil Baginda dan ada juga Abah. Tapi beliau lebih suka dipanggil Baginda,” ujarnya. ***
















