BANTENRAYA.COM – Akhirnya Ustadz Muhdi selaku korban pengeroyokan oleh oknum bank keliling di Baros, Kabupaten Serang, angkat suara.
Pernyataan Ustadz Muhdi terkait menjadi korban pengeroyokan oknum bank keliling diunggah oleh akun Instagram @bantenraya pada 3 April 2024.
Sebelumnya diketahui bahwa beliau menjadi korban pengeroyokan oknum bank keliling di jalan raya Serang-Pandeglang, Kecamatan Baros, Kabupaten Pandeglang, pada 1 April 2024.
Beliau bersama sang istri tengah berada di mobil, namun ada yang melemparkan batu sehingga Ustadz Muhdi turun.
Ketika turun, barulah segerombolan pengendara motor datang dan langsung memukul beliau hingga dilarikan ke rumah sakit.
Selesai kejadian tersebut, satu pelaku berhasil diamankan di Polsek Baros.
Karena informasinya sudah melebar luas, akhirnya segelintir organisasi masyarakat di Pandeglang, Banten melakukan sweeping guna mencari komplotan pelaku.
Di beberapa lokasi di Pandeglang juga terjadi kericuhan. Seperti di tugu Asmaul Husna, dan terakhir di kantor Bank Keliling, Kaduhejo.
Bahkan beredar video bahwa kantor milik oknum bank keliling tersebut benar-benar hancur, dan sepeda motor mereka juga dihancurkan oleh masyarakat.
Pada 3 April 2024, Ustadz Muhdi selaku korban angkat suara di Polres Pandeglang, dan videonya diunggah oleh akun Instagram @bantenraya.
Beliau berterima kasih kepada ormas, kiyai, ustadz, para santri, dan masyarakat atas simpatinya terhadap kasus tersebut.
“Saya Haji Muhdi korban dari penganiayaan oleh oknum yang mengatasnamakan komunitas Batak yang terjadi di Kecamatan Baros,” ucapnya.
“Dengan ini mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh saudara, ormas, santri, Kiai, guru yang terlah bersimpati atas kejadian penganiayaan tersebut,” lanjutnya.
Pihak dari Ustadz Muhdi juga akan menempuh jalur hukum, dan menyerahkan semuanya kepada pihak Kepolisian.
Beliau juga percaya bahwa pihak Kepolisian bisa membereskan kasus ini dengan menangkap semua pelaku pengeroyokan dirinya.
Baca Juga: BI Banten Temukan 516 Lembar Uang Palsu, Berikut Cara Membedakannya dengan Uang Asli
Karena terjadi kericuhan di beberapa titik, Ustadz Muhdi juga mengimbau agar masyarakat tetap kondusif, mengingat tengah berada di bulan Ramadhan.
“Saya atas nama pribadi dan korban, menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat … harap menjaga kondusifitas,” katanya.”***