BANTENRAYA.COM – Viral di jagad media sosial pemudik yang hendak menyebrang ke Lampung diduga dimintai oleh pihak calo.
Tarif yang dikenakan calo terhadap pemudik yang hendak menyebrang ke Lampung tersebut dimintai ongkos hingga 3 kali lipat.
Dari keterangan yang dibagikan, calo tersebut banyak berkeliaran di Pelabuhan Merak jelang lebaran.
Baca Juga: Deretan Fakta Kejadian Pasutri di Malingping yang Ditemukan Tewas Secara Misterius
Dalam unggahan yang beredar, terlihat seorang pria dengan gendongan tasnya tengah ketakutan usai kedapatan didatangi oleh dua orang pria.
Salah satu pria tersebut tampak mencegat pria yang mengenakan tas bergendong, sedangkan pria lainnya tampak tersulut emosi.
Bahkan, tak segan-segan pria tersebut terlihat melayangkan sebuah tamparan kepada pria mengenakan tas bergendong.
Dari unggahan yang dibagikan akun Instagram @romansasupirtruck, menghimbau untuk pemudik agar berhati-hati.
Khususnya, untuk pemudik yang akan menyebrang ke Lampung.
“Hati-hati kepada rekan-rekan pemudik yang hendak mudik menyebrang ke Lampung,” ungkapnya.
Jelang lebaran, diduga rentan adanya preman atau calo yang mematok tarif hingga 3 kali lipat yang tidak sesuai dengan umumnya.
“Menjelang lebaran di Pelabuhan Merak rentan dan banyak preman/calo yang meminta ongkos 3x lipat,” sambungnya.
“Dan tidak sesuai dengan tarif ongkos biasanya,” bebernya seperti yang dikutip pada Senin, 25 Maret 2024.
Baca Juga: Pasutri di Malingping Ditemukan Tewas, Diduga jadi Korban Perampokan dan Pembunuhan
Dari pengakuan diduga korban atas calo tersebut, untuk tarif suami istri dimintai sebesar Rp500.000 untuk dua orang.
Padahal, umumnya hanya dikenakan tarif sebesar Rp100.000 per orang.
“Saya sdalah salah satu korban mereka, saya diminta uang sebesar 500rb untuk 2 orang (suami-istri),” ujarnya.
Baca Juga: Rumah Warga Pasir Bengkong Ludes Terbakar, Begini Kondisi Pemilik Rumah
“Yang padahal ongkos biasanya hanya 100rb per orang,” pungkasnya.***