BANTENRAYA.COM – Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskoumperindag) Kabupaten Serang menargetkan pengisian Pasar Baros paling lambat bulan Juli.
Sedangkan untuk pembangunannya diperkirakan selesai setelah lebaran.
Kepala Diskoumperindag Kabupaten Serang Adang Rahmat mengatakan, pihaknya terus berkomunikasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) untuk mengetahui progres pembangunan Pasar Baros.
“Untuk Pasar Baros sesuai jadwal diperkirakan setelah lebaran selesai pembangunannya. Untuk penempatannya sekitar bulan Juli atau Agustus,” ujar Adang saat ditemui di halaman pendopo Bupati Serang, Selasa 19 Maret 2024.
Baca Juga: Menghambat Persidangan, Kuasa Hukum Norma Risma Minta Rozy dan Rihanah Ditahan
Sedangkan untuk pembagian kios, akan dilakukan setelah selesai pembangunan agar para pedagang bisa melihat langsung kios-kios yang ada.
“Pembagian kiosnya oleh forum pedagang, kita hanya mengawasi. Mereka yang tahu pedagang yang basah dan kering dimana saja,” katanya.
Adang memastikan tidak akan ada pegadang baru yang akan menempati Pasar Baros karena pasar hanya akan ditempati oleh para pedagang lama yang saat ini sedang menempati pasar sementara yang sudah ada datanya sebanyak 354 pedagang.
“Kalau ada kios kosang atau tampat lain yang kosong itu urusannya nanti, apakah untuk para UMKM (usaha mikro kecil menengah) karena harus ada yang berjualan produk yang dihasilkan UMKM,” tuturnya.
Baca Juga: Kuasa Hukum Norma Risma Sebut Rozy dan Mertuanya Akui Perzinahan
Adapun untuk bangunan pasar sementara yang menempati lahan Fasilitas Sosial (Fasos) dan Fasilitas Umum (Fasum) merupakan bangunan habis pakai.
“Nanti Polsek dan kecamatan di tempatkan di sana. Serah terima dari kementerian PUPR ke pemda belum tahu,” paparnya.(***)