BANTENRAYA.COM – Sebanyak 633 rumah warga dari 3 kecamatan di Kota Cilegon terendam banjir.
Di mana, ada sebanyak 1.832 jiwa yang terdampak bencana banjir.
633 kepala keluarga atau KK tersebut ada di Kecamatan Ciwandan, Kecamatan Grogol dan Kecamatan Purwakarta.
Paling terparah yakni di Kecamatan Grogol yang merendam 3 kelurahan yakni Kelurahan Gerem, Kotasari dan Rawa Arum.
Baca Juga: SD Negeri 3 Gedong Dalem Terendam Banjir: Air Masuk ke Ruang Kelas, Perpustakaan dan Kantor
Selanjutnya di Kecamatan Ciwandan yang terparah yakni Kelurahan Gunung Sugih.
Beberapa lainnya yakni di Kecamatan Purwakarta di Kelurahan Tegal Bunder.
Total ada sebanyak 13 kampung yang masuk dalam data tergenang banjir.
“Total ada sebanyak 633 kepala keluarga (rumah) terendam dengan total sebanyak 1.832 jiwa,” katanya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kota Cilegon Suhendi, Sabtu 3 Februari 2024.
Suhendi menyatakan, air merendam sejumlah fasilitas, baik itu rumah warga, sekolah dasar, fasilitas umum lainnya dengan ketinggian air mulai 30 centimeter sampai 1 meter.
“Sekolah, rumah dan mengganggu aktivitas warga,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kesiapsiagaan dan Kebencanaan BPBD Kota Cilegon Oman Fathurahman menyatakan, dugaan sementara banjir akibat curah hujan yang sangat tinggi.
Baca Juga: Rawan Begal, Warga Walantaka Minta Pemasangan PJU Diperbanyak
“Kalau kemarin itu Kecamatan Pulomerak yang banjir, sekarang ini 3 kecamatan terendam banjir yakni Kecamatan Grogol, Kecamatan Ciwandan dan Kecamatan Purwakarta,” jelasnya.
Oman menyampaikan, penyebab lainnya yakni ada sejumlah tanggul penahan air yang jebol akibat derasnya aliran air.
“Di Kecamatan Grogol itu di Kelurahan Rawa Arum dan Kota Sari ada tanggul yang jebol. Untuk di Ciwandan dan Purwakarta karena curah hujan tinggi, sehingga debit air besar dan meluap ke pemukiman dan jalan,” ujarnya.
Oman menyampaikan, pihaknya sudah menginstruksikan kepada lurah agar bersiap-siap untuk melakukan evakuasi jika kondisi hujan masih lebat.
“Belum ada warga yang dievakuasi. Tapi, Kami sudah mengimbau kepada Lurah yang terdampak untuk mengevakuasi masyarakat jika kondisi hujan masih lebat,” tegasnya.
Sementara itu, warga Warga Pabuaran RT 04/02, Kelurahan Rawa Arum, Kecamatan Grogol Nur Fiqih menyampaikan, ketinggian air sudah mencapai 1 meter lebih, sehingga sudah sebagian besar wilayahnya terendam banjir.
“Sudah hampir 1 meter lebih ketinggianya. Ini banjir bandang yang terjadi karena curah hujan yang tinggi,” jelasnya.
Nur Fiqih menyatakan, pihaknya berharap ada secepatnya bantuan dari pemerintah, sehingga nantinya jika banjir semakin tinggi ada proses evakuasi yang cepat.
Baca Juga: Malam Ini, Nonton Flex X Cop Episode 4, Yi Soo Bakal Kalahkan Kang Hyun Lagi di Kasus Ketiga?
“Jadi kami harap bantuannya. Karena jika masih hujan khawatir semakin tinggi,” pungkasnya.***















