BANTENRAYA.COM – Bupati Serang Rt Tatu Chasanah terus memprioritaskan pembangunan bidang kesehatan dengan berbagai program yang diluncurkan.
Salah satunya pada Jumat 29 Deaember 2023, Bupati Serang secara simbolis memberikan reward kepada 7.690 kader Posyandu dan hibah ambulans kepada 33 pemerintah desa.
Pemberian reward diberikan Bupati Serang atas peran serta kader posyandu dalam membantu Pemerintah Kabupaten Serang menyukseskan program kesehatan.
Baca Juga: Belum Juga Terjual, 26 Botol Miras Kena Razia Polsek Cibeber Jelang Malam Tahun Baru
Sementara program ambulans merupakan kedua kali dilaksanakan, yang sebelumnya diberikan pada tahun 2019.
“Jumlah kader Posyandu di Kabupaten Serang sebanyak 7.690 orang,” Tatu di lapangan Tennis Indoor, Pemkab Serang.
“Yang hadir hari ini perwakilannya saja, nanti dikoordinasikan oleh puskesmas untuk disalurkan kepada seluruh kader posyandu,” katanya.
Baca Juga: Ada Apa Ini? Dinar Candy Tiba-tiba Ingin Jual hingga Hapus Akun Medsos, Tarifnya Bikin Sesek Napas
Adapun total anggaran reward kader posyandu ini sebesar Rp 6,9 miliar. Menurut Tatu, nilai reward masih belum besar jika dibandingkan sumbangsih kader terhadap pembangunan kesehatan di Kabupaten Serang.
Oleh karena itu, Tatu meminta pemerintah desa dan puskesmas turut memberikan tambahan pendapatan untuk kader posyandu.
“Bagi mereka kader posyandu yang mengantar pasien ke puskesmas, nanti kita carikan ada koring untuk mengganti transportasinya,” ujar ketua DPD Partai Golkar Provinsi Banten ini.
Ia menjelaskan, peran kader posyandu dalam penanganan kesehatan masyarakat sangat besar. Terlebih lagi Pemkab Serang mempunyai banyak target untuk menuntaskan persoalan kesehatan.
“Seperti persoalan stunting kita punya target nasional 14 persen di tahun depan,” tuturnya.
“Kemudian persoalan gizi juga, ternyata bukan hanya karena kurang makanan saja, akan tetapi juga soal ketelatenan mengurus anak,” tuturnya.
Baca Juga: 4 Radio Ditegur KPID Banten Gegara ‘Bermain-main’ dengan lagu Terlarang
Tatu juga menyalurkan 33 mobil ambulans kepada pemerintah desa, dengan total anggaran Rp 8,3 miliar.
Sebelumnya tahun 2019, Pemkab Serang juga memberikan 100 ambulans kepada pemerintah desa.
Menurut Tatu, jika mendesak, pemerintah desa bisa memanfaatkan anggaran desa berupa mobil siaga yang juga bisa difungsikan untuk ambulans.
Baca Juga: 5 Tempat Wisata di Kaliurang Yogyakarta Cocok Untuk Liburan Akhir Tahun
Hal ini karena, Pemkab Serang tidak bisa sekaligus memberikan hibah ambulans untuk 326 desa se-Kabupaten Serang.
Pada kesempatan ini, Bupati Serang juga memberikan penghargaan kepada perusahaan yang peduli terhadap program kesehatan.
Terutama telah sukses menurunkan program corporate social responsibility (CSR) di bidang kesehatan.
“Peran perusahan sangat penting dalam membantu masyarakat dan Pemkab Serang pada program kesehatan,” ujarnya.
Kepala Dinkes Kabupaten Serang Rahmat Fitriadi berharap, para kader Posyandu dapat terus membantu Pemkab Serang dalam menangani persoalan kesehatan di masyarakat.
Dinkes pun, menurutnya, terus melakukan pembinaan kepada kader Posyandu. “Supaya sinergi antara Pemkab Serang dengan para kader posyandu dapat terus berjalan,” pungkasnya.***
 
			














