BANTENRAYA.COM – Puluhan Aparatur Sipil Negara atau ASN Pemerintah Kota atau Pemkot Serang memborong paket sembako murah pada operasi pasar atau gerakan pangan murah.
Operasi pasar atau gerakan pangan murah digelar di Puspemkot Serang, Kota Serang, Senin 18 Desember 2023.
Operasi pasar atau gerakan pangan murah bertujuan untuk menekan laju inflasi di Kota Serang.
Pantauan Bantenraya.com di lokasi, para ASN Kota Serang langsung menyerbu stand-stand pedagang usai Apel Pagi selesai.
Baca Juga: GRATIS! Kode Redeem FF 19 Desember 2023, Ada Hadiah Tak Terduga Spesial dari Garena
Pegawai ASN Kota Serang memborong paket sembako yang disajikan Bulog Kantor Cabang Serang, berupa 5 kilogram beras SPHP, 1 liter minyak goreng minyakita, dan 1 kilogram gula pasir. Paket sembako tersebut dijual dengan harga Rp 82.000.
BACAJUGA:
Selain paket sembako, operasi pasar juga menjual cabai merah besar Rp 40.000 per kg, dan cabai merah kriting Rp 57.000 per kg.
Tak hanya itu, operasi pasar juga menjual buah-buahan seperti anggur, mangga, dan lainnya.
Operasi pasar juga menghadirkan pelaku UMKM Kota Serang untuk menggerakkan ekonomi masyarakat.
Penjabat atau Pj Walikota Serang Yedi Rahmat didampingi Sekretaris Daerah Kota Serang Nanang Saefudin, Asisten Daerah II Kota Serang Yudi Suryadi, kepala organisasi perangkat daerah atau OPD, perwakilan dari Bank BJB Ujang Aep, perwakilan Bank Indonesia selaku Ekonom Junior BI Fajar Setiawan menyempatkan meninjau ke stand-stand pedagang operasi pasar atau gerakan pangan murah.
Penjabat Walikota Serang Yedi Rahmat mengatakan, operasi pasar atau gerakan pangan murah salah satu upaya penanganan laju inflasi di Kota Serang.
“Gerakan pangan ini tujuannya menekan inflasi,” ujar Yedi Rahmat, kepada Bantenraya.com.
Operasi pasar rencananya akan dilaksanakan di tujuh lokasi. Lokasi perdana operasi pasar di Puspemkot Serang.
“Lokasi selanjutnya di 6 kecamatan nanti ikut roadshow,” ucap dia.
Yedi Rahmat berharap operasi pasar bisa dilaksanakan setiap bulan sekali.
“Mudah-mudahan kita semua sehat, bisa melaksanakan sebulan sekali. Mudah-mudahan kami mohon dukungannya dari teman-teman BUMD, maupun BUMN,” tuturnya.
Yedi Rahmat pun mengaku bahwa pihaknya pun melakukan gerakan belanja kepada ASN Pemkot Serang.
Baca Juga: Tissa Biani Berharap Punya Anak Tahun 2024, Kode Keras untuk Dul Jaelani?
“Ada. Tadi saya sampaikan bahwa pimpinan OPD, maupun pak Sekda harus wajib memborong paket yang ada,” akunya.
Selain gerakan pangan murah, kata Yedi Rahmat, pihaknya pun melakukan gerakan tanam cabai merah dan bawang merah. Gerakan penanaman cabai merah dan bawang merah masih dalam rangka menekan laju inflasi.
“Nanti sore di Walantaka. Kurang lebih 2 hektare. Untuk cabai, bawang besok di Kasemen,” ungkap dia.
Ia juga berjanji ke depan akan meminta bantuan tanaman ke pemerintah pusat.
Baca Juga: Sepekan Jelang Nataru, Harga Bahan Pokok di Pasar Badak Pandeglang Bertahan Tinggi
“Mudah-mudahan kawan-kawan dari Kementerian Kehutanan bisa memberikan bibit untuk peningkatan penghijauan di Kota Serang,” pungkasnya. ***
