PANDEGLANG, BANTEN RAYA – Kabar gembira bagi warga yang akan mencalonkan diri di pemilihan kepala desa (pilkades) serentak di Kabupaten Pandeglang 2021. Sebab, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Pandeglang tidak akan memungut uang pendaftaran kepada bakal calon (balon) kades.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMPD Pandeglang Asep Setia Permana mengatakan, pilkades 2021 bebas dari biaya atau gratis. Biaya pendaftaran kata Asep ditanggung APBD Pandeglang.
BACAJUGA:
“Itu saya pastikan (gratis) untuk pendaftaran. Tidak ada biaya. Tapi kalau untuk biaya persyaratan administrasi ya itu silakan diurus calon sendiri. Tapi untuk pendaftaran tidak ada biaya sama sekali yang masuk ke kami, ke desa maupun ke panitia,” katanya saat talkshow di statsiun radio swasta di Kecamatan Labuan, Senin (29/3/2021).
Mantan pejabat RSUD Berkah itu menyebut, aturan biaya sudah tertuang dalam Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 7 Tahun 2021 Tentang Tata Cara Pencalonan, Pemilihan, Pelantikan dan Pemberhentian Kepala Desa di Masa Pandemi Covid-19. Untuk itu, ia menegaskan nantinya panitia tidak boleh melakukan pungutan biaya kepada masyarakat yang bakal mencalonkan diri di pilkades serentak.
“Kalau dipinta oleh panitia silakan laporkan karena itu udah masuk pungli. Nanti panitia kita ingatkan jangan sampai memungut biaya,” jelas Asep.
Untuk teknis pelaksanaan pilkades, kata Asep, akan disampaikan langsung oleh camat masing-masing. Pihak pemerintaj kecamatan diharuskan menyosialisasi ke tingkat desa sekaligus dibarengi dengan sesi tanya jawab.
“Sosialiasi dilakukan ke camat lalu ditransfer lagi ke bawah. Untuk lebih efektif lagi nanti kami akan mengundang unsur dari desa dengan tujuan agar tidak ada miss penyampaian isi dari perbup tersebut,” ujarnya.
Tidak diberlakukannya biaya pendaftaran disambut baik, salah satunya oleh bakal calon kades Desa Pasirsedang Kecamatan Picung, Eman Sulaeman. Kata Eman, perhatian besar Pemkab Pandeglang terhadap warga yang berniat menjadi kades patut diapresiasi.
“Saat ini kan masih pandemi Covid-19 dan kebijakan Pemkab meniadakan biaya pendaftaran sangat baik. Sebagai bakal calon kami merasa terbantu dan mudah-mudahan pelaksanaan Pilkades aman dan kondusif sebagaimana harapan kita bersama,” kata pria yang akrab disapa Jgoh ini.
Seperti diketahui, pilkades serentak di Pandeglang akan diikuti 207 Desa yang tersebar di 32 Kecamatan. Sebanyak 206 Desa melakukan pemilihan langsung, sementara 1 desa merupakan pergantian antar waktu (PAW). Rencananya, hari pencoblosan dilakukan pada Minggu, 13 Juni 2021 mendatang. (muhaemin)
Baca juga
https://bantenraya.com/daerah/pandeglang/ini-jadwal-lengkap-pilkades-serentak-pandeglang-pendaftaran-dan-penjaringan-balon-kades-di-buka-29-april/
