CILEGON, BANTEN RAYA- Puluhan pengurus truk (Petruk) di Pelabuhan Merak secara swadya memerbaiki jalan masuk ke Pelabuhan Merak, Selasa (16/3/2021). Gotong royong dilakukan untuk menambal jalan yang berlubang menganga di depan pintu masuk Pelabuhan Merak yang bersinggungan dengan rel kereta api.
Pantauan Banten Raya di lokasi, perbaikan dilakulan oleh sekitar 50 orang anggota Petruk. Jalan yang berlubang di sekitar perlintasan sebidang menuju Pelabuhan Merak, dilakukan dengan menutup lubang menggunakan pasir dan kerikil.
Ketua Petruk Pelabuhan Merak Dicky Maula Syaf mengatakan, para anggota petruk melakukan perbaikan jalan nasional secara swadaya lantaran tidak ingin adanya jalan rusak di akses masuk Pelabuhan Merak. Sebelumnya, jalan rusak parah tepat di depan pintu masuk Pelabuhan Merak.
“Pemerintah maupun ASDP (PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan), selama ini tidak memperbaikinya. Padahal, yang paling merasakan dampaknya itu ASDP,” kata Dicky kepada Banten Raya.
Dicky mengatakan, beberapa waktu lalu, sempat ada truk patah as roda tepat di jalan rusak depan Pelabuhan Merak. Jika itu kembali terjadi, maka akses menuju Pelabuhan Merak, Jadwal Kereta Api, dan lalu lintas warga sekitar bisa lumpuh.
Setiap hari, kata dia, puluhan ribu kendaraan yang melewati jalur tersebut. Jika tidak diperbaiki, saat hujan turun terjadi genangan dan mengakibatkan kondisi semakin rusak.
“Perbaikan jalan ini, materialnya disumbang oleh salah satu anggota Polsek KSKP Merak, satu dump truck kerikil. Kami dari Petruk membantu tenaga untuk menambal jalan yang rusak,” tuturnya.
Ia berharap, ke depan PT ASDP Indonesia Ferry bersama stakeholder bisnis yang lain di Pelabuhan Merak bisa terlibat dalam perbaikan jalan tersebut. “Harapan kami, semua pelaku usaha di Pelabuhan Merak bisa iuran membenahi jalan rusak ini. Sebab, kalau dibiarkan rusak, dampaknya nanti ke penyeberangan Merak-Bakauheni juga,” cetusnya. (gillang)
