BANTENRAYA.COM – Pemkot Cilegon mengantisipasi potensi golput yang cukup tinggi pada pemilih pemula saat Pemilu 2024.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Pemkot Cilegon melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik atau Kesbangpol Kota Cilegon sudah menyiapkan strategi jitu agar pemilih pemula berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan Pemilu 2024.
Kepala Badan Kesbangpol Kota Cilegon Sri Widayati mengatakan, untuk mengatasi potensi golput di pemilih pemula, pihaknya sudah melakukan berbagai kegiatan dan cara.
“Pemilih pemula dan Gen Z adalah pemilih terbesar di Pemilu 2024, tentu kami dari Pemkot Cilegon melalui Kesbangpol gencar menyosialisasikan agar gen Z dan pemilih pemula, pemilih milenial itu tidak golput,” kata Sri usai acara Sosialisasi Peraturan Komisi Pemilihan Umum Tentang Kampanye dan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Dana Kampanye Pada Pemilu 2024, di Hotel Aston Cilegon, Jumat 24 November 2023.
Baca Juga: Airin Rachmi Diany Ajarkan Anak-Anaknya Tentang Politik Sejak Kecil, Ini yang Disampaikan
Sri menjelaskan, upaya Kesbangpol agar pemilih pemula terlibat aktif pada Pemilu 2024 ialah dengan membentuk 10 duta politik.
10 Duta Politik itu, sambungnya, berfungsi untuk membantu Bada Kesbangpol dalam melakukan sosialisasi kepada pemilih milenial dan gen-Z.
“Sampai sejauh ini mereka sudah bekerja cukup efektif, kami juga meminta agar semua 10 duta politik yang terpilih itu mulai aktif untuk bermain media sosial,” ungkapnya.
“Di situ mereka sudah mulai menyosialisasikan begitu pentingnya menggunakan hak suara, begitu bermanfaatnya satu suara untuk pembangunan bangsa,” tambahnya.
Di samping itu, papar Sri, para duta politik itu juga bertugas untuk menangkal hoaks yang ada di media sosial.
Kemudian, mereka juga mempunyai tugas menyosialisasikan tata cara pencoblosan dengan baik dan benar sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Duta politik itu tujuannya agar duta politik itu membantu kami Pemkot Cilegon, membantu kami Kesbangpol dalam menyosialisasikan pelaksanaan pemilu sebagai pesta demokrasi 2024,” tegasnya.
Ia berharap pemilih muda dan pemilih pemula tidak apatis terhadap politik dan enggan hak pilihnya.
Baca Juga: Contoh Teks Amanat Pembina Upacara Bendera Hari Guru Nasional 2023 Terbaru, singkat dan Jelas
Lebih lanjut, Sri mendorong pemilih milenial dan gen-Z untuk semangat datang ke tempat pemungutan suara atau TPS.
“Jangan malas datang ke TPS agar nanti pada 2024, harapan kami partisipasi pemilih di Kota Cilegon itu meningkat,” terangnya.
“Kami selalu mengimbau agar semua agar tidak malas menggunakan hak pilih, agar semua mereka pada 14 Februari, mereka datang ke TPS untuk menggunakan hak suaranya agar partisipasi pemilu 2024 dapat meningkat,” lanjutnya.
Sementara itu, Asisten Daerah I Pemkot Cilegon Tatang Muftadi mengatakan, untuk menekan adanya potensi golput yang cukup tinggi, pemerintah bersama seluruh penyelenggara pemilu sudah menyosialisasikan kepada para pemilih muda dan pemilih pemula.
Dalam sosialisasi itu, kata Tatang, dijelaskan betapa pentingnya suara mereka bagi pembangunan Indonesia, khususnya Kota Cilegon dalam 5 tahun ke depan.
“Suara pembangunan, estafet kepemimpinan itu disadarkan terletak pada pundak mereka. Maka, jangan golput,” tutupnya.***


















