BANTENRAYA.COM – Sebanyak 80 Kepala Keluarga (KK) di tiga kelurahan di Kecamatan Kasemen, Kota Serang, bakal direlokasi ke Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Margaluyu, Kecamatan Kasemen.
Relokasi 80 KK itu dalam rangka normalisasi Sungai Cibanten yang akan dilakukan oleh Balai Besar Waduk Sungai Cidanau Ciujung Cidurian (BBWSC3).
Rencana relokasi 80 KK itu terungkap usai rapat pembahasan relokasi pemukiman atau bangunan liar di bantaran Sungai Cibanten di Gedung BBWSC3, Kota Serang, Rabu 15 November 2023.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Serang Nofriady Eka Putra mengatakan, ada kurang lebih 80 kepala keluarga (KK) di Kecamatan Kasemen yang terdampak normalisasi Sungai Cibanten.
“Dampak itu ada 80 KK di sana itu. Di tiga kelurahan. Kelurahan Banten, Kasunyatan, Margaluyu. Kita Perkim terkait relokasinya. Sementara kita dari dinas Perkim siap menerima rusunawa yang ada di Margaluyu,” ujar Nofriady Eka Putra, kepada Bantenraya.com.
Nofriady Eka Putra mengaku hasil pembahasan belum ada titik terang berapa lama warga terdampak normalisasi bakal direlokasi di Rusunawa Margaluyu.
“Tapi belum disepakati tadi itu berapa lama mereka akan di sana. Mungkin untuk sementara digratiskan dulu. Tapi berapa lama belum disepakati tadi,” ucap dia.
Nofriady Eka Putra menegaskan, teknis relokasi warga tiga kelurahan di bantaran Sungai Cibanten belum ada titik terang.
“Kita dari pemerintah daerah ada rusunawa di Margaluyu dipindahkan ke sana. Tapi teknis pemindahannya belum tahu. Belum disepakati siapa yang melaksanakan. Apakah dari Satker, apakah dari Pemerintah Kota Serang itu belum disepakati,” tegasnya.
Nofriady Eka Putra menjelaskan, untuk rusunawa akan digratiskan untuk warga terdampak normalisasi Sungai Cibanten. Hanya saja ada pembiayaan yang harus dibayar oleh warga yang menghuni Rusunawa.
“Tempatnya kita gratiskan. Tapi kan di sana ada beberapa pembiayaan yang harus dilakukan oleh yang menempati. Contoh listrik, air, kebersihan. Itu mereka harus sendiri. Tapi kalau dari sewanya mungkin dalam beberapa bulan kita lakukan gratis. Nanti dari pimpinan seperti apa arahannya,” jelas Nofriady Eka Putra.
Dalam pembahasan tersebut dihadiri oleh Kabid PJSA BBWSC3 David Partonggo Oloan Marpaung, dan perwakilan dari instansi terkait. ***