BANTENRAYA.COM – Jika Anda bingung tak punya modal untuk pacara atau menikah, mungkin bisa memertimbangkan untuk ke Korea Selatan.
Pasalnya, warga Pemerintah Korea Selatan menyediakan uang hingga ratusan juta untuk warganya yang berniat pacaran atau bahkan menikah.
Dikutip Bantenraya.com dari Instagram @undercover.id, program tersebut disiapkan sebagai langkah Pemerintah Korea Selatan untuk mengatasi fenomena depopulasi.
Baca Juga: Dramatis! Detik-detik Damkar Selamatkan Kaki Bocah Perempuan yang Nyangkut ke Lubang Toilet
Saat ini Korea Selatan sedang dihadapkan pada fenomena krisis populasi karena warganya cenderung enggan menikah dan memiliki keturunan.
Dalam beberapa tahun terakhir, angka kelahiran di Negeri Gingseng itu terus anjlok dan pada 2023 tercatat hanya 0,72 yang menjadi rekor terburuk di sana.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan fenomena itu terjadi, salah satunya adalah tingginya biaya perumahan hingga pendidikan.
Baca Juga: 10 Link Download Contoh Poster Tahun Baru Islam untuk Berbagai Kegiatan Gratis, Sedot Gan!
Akibat hal tersebut, warga Korea Selatan cenderung enggan untuk menikah apalagi menikah dan memiliki anak.
Hal tersebut ditanggapi serius oleh Pemerintah Korea Selatan, dikutip dari Korea Times, belum lama ini pemerintah di Kota Busan mengeluarkan kebijakan baru.
Mereka bersedia mengeluarkan uang 1 juta Won atau sekitar Rp 11 juta untuk warganya yang mau berpacaran melalui acara perjodohan yang diselenggarakan.
Baca Juga: Daftar Bus Rute Jakarta – Denpasar, Waktu Tempuh Semakin Singkat dan Pelayanan Memanjakan Penumpang
Untuk memuluskan program tersebut, Dewan Distrik Saha di Busan telah mengesahkan rancangan anggaran tambahan untuk menggelar acara kencan massal bagi pria dan wanita lajang.
Kencam itu tak hanya diperkanankan bagi warga Korea Selatan saja melainkan juga untuk warga asing.
Rencanannya, acara perjodohan massal tersebut akan digelar pada Oktober 2024 dengan sasaran warga berusia 23-44 tahun yang berdomisili atau bekerja di distrik tersebut.
Baca Juga: Izin Cuti Sakit, Seorang Karyawan Kepergok Bos di Dalam Pesawat untuk Liburan
Untuk pasangan yang melanjutkan hubungan ke jenjang pacara setelah perjodohan tersebut akan diberi uang 1 juta won.
Itu belum termasuk tambahan 2 juta won atau sekitar Rp23 juta bagi yang melakukan ‘sang-gyeon-rye’ atau semacam pertemuan keluarga sebelum pernikahan.
Jika pasangan itu menikah, pemerintah distrik setempat akan memberikan bonus tambahan sebesar 20 juta won atau setara Rp236 juta.
Baca Juga: Pilihan Sudah Final, Prabowo Beri 4 Tugas untuk Andra Soni-Dimyati Jelang Pilgub Banten 2024
Tak hanya uang tunai, pasangan tersebut juga akan mendapatkan tunjangan perumahan hingga 5 tahun lamanya.
Meski demikian, tak sembarang orang bisa mengikut program perjodohan massal karena harus melalui tahapan tinjauan dan seleksi.
Jika acara tersebut sukses atau menarik perhatian, maka kegiatan tersebut dipertimbangkan menjadi kegiatan tahunan. ***