BANTENRAYA.COM – Sepanjang tahun 2024, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk atau Alfamart dengan kode emiten atau AMRT mengumkan menutup sebanyak 400 gerai lantaran mengalami kerugian.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Bantenraya.com, Corporate Affairs Director AMRT Solihin, menjelaskan, penutupan gerai merupakan langkah yang sulit, namun perlu dilakukan untuk menjaga keberlangsungan bisnis perusahaan.
“Kami terus melakukan evaluasi terhadap kinerja setiap gerai. Penutupan ini bertujuan untuk fokus pada gerai-gerai yang memiliki potensi pertumbuhan lebih baik,” ujarnya belum lama ini.
Meski demikian, kinerja saham yang melantai di bursa sejak tahun 2009 tersebut menunjukkan kinerja yang positif sepanjang 2024.
Berdasarkan catatan di bursa saham, AMRT bahkan sempat menyentuh harga saham tertinggi nya pada level Rp3.600 per lembar saham.
Namun, dalam tiga bulan terakhir harga saham AMRT turun hampir 7 persen ke level Rp2.930 per lembar saham.
Baca Juga: Film Horor Terbaru! Sebelum 7 Hari Tayang di Bioskop Januari 2025, Fanny Ghassani Turut Jadi Pemeran
Selain itu, market kapital saham AMRT juga menjadi salah satu saham yang masuk dalam 15 besar tertinggi di Indonesia, kini saham tersebut berada di posisi ke 12 dengan kapital market mencapai Rp114 triliun, dibandingkan tahun sebelumnya yang berada di posisi ke 15 meski denhan kapital market Rp128 triliun.***