BANTENRAYA.COM – Karoseri Adi Putro secara resmi melakukan pelarangan pemasangan klakson telolet basuri.
Klakson telolet basuri sendiri menjadi viral dalam beberapa tahun terakhir, lantaran memiliki nada lagu-lagu populer di Indonesia.
Termasuk bus yang baru rilis dari Karoseri Adi Putro, beberapa tahun terakhir juga beberapa diantaranya dilengkapi dengan aksesoris klakson telolet basuri.
Penggunaan klakson telolet basuri biasanya merupakan permintaan atau request dari pemilik bus sendiri.
Karoseri Adi Putro merupakan salah satu pabrik pembuatan bodi bus terbesar di Indonesia yang berlokasi di Kota Malang, Jawa Timur.
Dengan adanya larangan tersebut, artinya klakson telolet basuri tak lagi di produksi oleh Karoseri Adi Putro.
Pelarangan penggunaan klakson tersebut lantaran terjadinya kecelakaan yang diakibatkan oleh anak-anak yang meminta klakson telolet basuri di pinggir jalan.
Peristiwa terakhir terjadi di area Pelabuhan Merak, di mana ada seorang anak yang nekat meminta klakson telolet basuri kepada sebuah bus yang sedang melaju dengan cara mendekat dan mengakibatkan kecelakaan hingga tewas.
Karoseri Adi Putro mengumumkan tak lagi memasang klakson telolet basuri di bus yang diproduksinya melalui akun Instagram @adiputro_official pada Jumat, 22 Maret 2024 lalu.
“PENGUMUMAN. Sehubungan dengan himbauan pemerintah, dengan ini kami informasikan bahwa pemasangan aksesoris klakson basuri (telolet) tidak diperbolehkan lagi dengan alasan apa pun. Demikian informasi yang kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih,” tulis akun Instagram @adiputro_official.
Surat pengumuman tersebut langsung ditandangani oleh bos Karoseri Adi Putro yakni David Jethrokusumo.***