BANTENRAYA.COM – Puluhan pelajar dari Tangerang Selatan dan Rangkasbitung diamankan petugas kepolisian ke Polsek Ciwandan setelah hampir terlibat tawuran dengan Kelompok Tak Dikenal pada Kamis malam, 8 Februari 2024.
Aksi tawuran yang hampir terjadi itu melibatkan 76 pelajar dari SMK Sasmita Jaya, Kota Tangerang Selatan dan SMK Setia Budi Rangkasbitung, Kabupaten Lebak di depan Pelabuhan PT Pelindo Ciwandan.
Dilansir bantrenraya.com dari akun Instagram @infoanyer, kejadian bermula saat para pelajar dari dua sekolah yang berbeda itu hendak berlibur ke Pantai Anyer.
Baca Juga: Jadwal Tayang Series Dear Jo Episode 7, 8, 9 dan 10 Lengkap dengan Sinopsis
Salah satu pelajar berinisial IR (16) menjelaskan bahwa mereka sudah merencanakan liburan ini dari jauh-jauh hari.
Kelompok pelajar itu datang menggunakan kereta api dan turun di Stasiun Krenceng dilanjut dengan menumpangi sebuah truk.
IR mengatakan bahwa mereka tiba-tiba dilempari batu oleh kelompok tak dikenal yang mengendarai sepeda motor saat masih berada di Stasiun Krenceng.
Baca Juga: Timnas Indonesia Dinilai Makin Tangguh Bikin Pengamat Vietnam Ketar Ketir
Tak ingin ambil pusing, kelompok pelajar itu tak menghiraukan gangguan dan terus melanjutkan perjalanan mereka.
Saat truk yang mereka tumpangi sampai Pelabuhan PT Pelindo Ciwandan, kelompok yang berkendara motor itu langsung menyerang mereka.
IR menjelaskan bahwa kemungkinan ada sebanyak 9 motor dan masing-masing membawa celurit itu memang sudah mengikuti mereka sejak menaiki truk.
Baca Juga: Tajam dan Haus Gol! ini Deretan Striker Keturunan yang dapat Perkuat Timnas Indonesia
Mau tak mau, kelompok pelajar itu melakukan perlawanan. Beruntungnya, pihak kepolisian segera datang dan menggagalkan aksi tersebut.
Namun, kelompok tak dikenal yang membawa senjata tajam itu berhasil melarikan diri dari kejaran polisi dari tempat kejadian.
Belum ada pernyataan resmi dari Polsek Ciwandan terkait kejadian ini. Meski begitu, tidak ditemukan adanya barang-barang berbahaya yang dibawa oleh 76 pelajar tingkat SMK itu.***