BANTENRAYA.COM– Saka Tatal, terpidana kasus pembunuhan Vina Cirebon yang telah bebas menjadi sorotan setelah mengaku sebagai korban salah tangkap.
Pengakuan Saka Tatal ini menjadi babak baru dalam kasus Vina Cirebon yang belum selesai hingga kini.
Saka Tatal divonis 8 tahun hukuman penjara pada 2016. Akhirnya ia dapat bebas setelah 3 tahun 8 bulan karena mendapat remisi.
Film Vina: Sebelum 7 Hari kembali membuka kasus tersebut hingga mendorong Saka Tatal menguak fakta bahwa dirinya selama ini adalah korban salah tangkap.
Lantas, bagaimana bisa Saka Tatal bisa tertangkap sebagai pelaku pembunuhan Vina Cirebon saat itu? Berikut kronologinya.
Dilansir Bantenraya.com dari Instagram @viral_seleb, Saka Tatal didampingi kuasa hukumnya, Titin, mengaku jadi korban salah tangkap.
Saka ditanyai terkait 3 DPO (Daftar Pencarian Orang) yang masih menjadi buron dalam kasus ini yaitu Andi, Dani, dan Pegi atau Peron.
“Nah, masalahnya saya juga engga tau pak. Saya juga jadi korban salah tangkap,” ungkapnya.
Pada hari penangkapan yaitu tepatnya 31 Agustus 2016, Saka saat itu masih berusia 15 tahun.
Sebelum penangkapan itu terjadi, Saka pergi mengisi bensin motor pamannya yang bernama Eka Sandi setelah dimintai tolong olehnya.
Saat ingin mengembalikan motor pamannya, sudah ada beberapa polisi yang langsung membawa Saka dan Eka ke kantor polisi tanpa penjelasan apapun.
Di Polres Cirebon Kota, Saka mengaku mendapat berbagai penganiayaan dan dipaksa untuk mengaku telah membunuh Vina dan Eky.
Baca Juga: Acara Puncak Seba Baduy 2024, Masyarakat Suku Baduy Minta Jangan Rusak Hutan dan Gunung
Tak tahan dipukuli hingga disetrum, ia dengan terpaksa mengakui tuduhan tersebut meski sama sekali tidak mengenal dua korban.
Selain Saka, ada 7 terpidana lainnya yang mendapat hukuman seumur hidup.
Mereka adalah Eka Sandy, Sudirman, Rivaldy Aditiya Wardhana, Eko Ramdani, Hadi Saputra Kasanah, Jaya, dan Supriyanto.
Baca Juga: Ingin Juara Liga Inggris, Laga Wajib Menang Diusung Arsenal Lawan Everton di Pertandingan Pamungkas!
Hingga saat ini, Saka masih belum mengetahui mengapa dirinya ikut terseret dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky yang bahkan tidak ia kenali.***