BANTENRAYA.COM – Baru-baru ini konten kreator TikTok Galih Loss lagi-lagi jadi bahan pembicaraan warganet.
Namun kali ini Galih Loss mendapat banyak sorotan publik bukan karena konten pranknya yang sempat meresahkan banyak orang.
Galih Loss mendapat sorotan lantaran dirinya menyatakan bahwa ia akan berhenti membuat buat konten dan meminta maaf pada warganet.
Bukanya mendapat simpati dari warganet, Galih Loss malah dianggap sedang melakukan Playing Victim.
Sebagaimana diketahui nama Galih Loss sempat viral lantaran Salah satu konten prank yang menjadi perbincangan warganet di media sosial.
Salah satu konten Galih yang meresahkan ialah menuduh seorang penjual nanas telah menghamili perempuan yang disebut sebagai adiknya.
Baca Juga: Didekati untuk Pilkada Kota Serang 2024, PKB Puji Wahyu Nurjamil: Progresif dan Satset
Parnk tersebut akhirnya banyak yang menilai bahwa konten tidak bermutu dan tak pantas dilakukan.
Dikutip Bantenraya.com dari Twitter @kegblgnunfaedh, Galih Loss sat ini memutuskan berhenti membuat karya karena banyaknya komentar dari netizen yang dinilai berlebihan.
Komentar negatif dari warganet tersebutlah yang membuat galih Loss kondisi mentalnya menurun dan merasa sakit hati.
Baca Juga: Jelang Tamat Queen Of Tears Episode 14 Dikritik Gegara Tampilkan Alur yang Tidak Masuk Akal
“Gue Galih, gue memutuskan untuk berhenti ngonten, karena komentar kalian berlebihan dan bikin gue sakit hati. Benar-benar bikin mental gue down.” Ucap Galih pada video viral tersebut.
Dalam penuturannya dirinya mengakui bahwa sebenarnya ia sudah melakukan klarifikasi dan korban yang ada di konten miliknya pun sudah memaafkannya.
Bahkan konten creator TikTok tersebut juga menyadari akan kesalahan yang telah ia perbuat, dirinya berharap public dapat memaafkannya.
Bukannya mendapat simpati, warganet justru menilai video yang diunggah seolah-olah korban atau biasa disebut dengan Playing Victim.
Playing victim merupakan kondisi yang terjadi saat seseorang merasa dirinya merupakan korban dari hal-hal buruk yang ia alami.
“Playing victim, dia yang mulai buat konten gak bermutu, malah salahin orang yang hujat dia. Itu kan konsekuensinya, udah mending gak usah ngonten lagi deh.” Tulis akun X @pwettygirlie.
“Kok jadi dia yang jadi victim? Dia gak mikirin korban-korbannya dia.” Tambah akun X @FandomID_.
Banyak sekali warganet yang mengecam keras atas tindakan yang ia lakukan ketika membuat konten dan merugikan orang lain.
“Jatohnya playing victim gak sih? Maksudnya, dia yang berulah giliran kena serangan dia bilang ‘mental down’ ya kalo gak mau mentalnya down ya gak usah nge prank.” Tulis @ababe.***
















