BANTENRAYA.COM – Ramai di media sosial perihal adanya sebuah group Telegram yang berisi konten-konten diduga penistaan agama Islam.
Grup Telegram penistaan agama tersebut menyeret salah satu warga diduga berasal dari Kota Serang.
Mulai dari cacian hingga hinaan, yang terlontar dalam setiap anggota yang tergabung dalam grup Telegram tersebut.
Baca Juga: Rafael Struick Makin Pede dengan Timnas Indonesia, Vietnam Malah Kena Rujak Netizen
Beredarnya dugaan atas penistaan agama Islam tersebut diungkap oleh akun X (sebelumnya Twitter) dengan username @strawsberriest
Dalam unggahan akun @strawsberriest berisi tangkapan layar sebuah group yang dinamai sebagai ‘ISLAM SESAT’
Lebih dari seribu anggota yang tergabung dalam group tersebut dan tampak menyebarkan ujaran kebencian tersebut.
Baca Juga: Pilkada 2024, Kader Gerindra Rayu Andra Soni Maju Jadi Calon Gubernur Banten
Bukan hanya agama Islam, namun agama lain pun turut menjadi sasaran penistaan dalam grup tersebut.
Meski terdapat anggota lainnya yang memperingatkan atas tindakannya tersebut, namun tak diindahkannya.
Mengejutkannya, penghinaan tidak hanya dilakukan secara verbal namun juga melalui sebuah tindakan.
Yang mana, dari unggahan tersebut terlihat kitab suci Alquran dibakar lalu merobeknya hingga menjadi beberapa bagian terlebih dahulu.
Tak hanya itu, di unggahan lainnya juga memperlihatkan Alquran dimasukan ke dalam closet.
Sontak, aksi tersebut mendapat kecaman luar biasa dari publik. Belum diketahui secara pasti identitas para pelaku penistaan agama tersebut.
Namun, salah satu adminnya merupakan seorang pria diduga berasal dari Kota Serang.
“Update salah satu admin, namanya mas rindi a.k.a dias tinggalnya di kota serang,” ungkapnya.***
















