BANTENRAYA.COM – Vape sepertinya tidak bisa menjadi alternatif rokok tradisional.
Meski begitu, ungkapan vape atau rokok elektrik lebih aman daripada rokok tradisional masih cukup populer.
Rokok elektrik seperti vape atau pod bekerja dengan daya baterai dan membuat pengguna dapat mengisap nikotin melalui corong.
Perbedaan antara vape dan pod adalah vape atau mob vape berukuran lebih besar dari pod, sehingga pod lebih praktis.
Baca Juga: Mulai Ada Titik Terang, Penerima KJMU Tak Lagi Resah
Uap yang dihasilkan juga lebih banyak didapat dari pengguna vape daripada pod.
Vape menjadi populer tidak hanya di kalangan laki-laki, tapi juga perempuan.
Bahkan, perempuan yang berkerudung juga tidak jarang ada yang terlihat ngevape di tempat umum.
Padahal vape memiliki dampak yang tidak jauh berbahaya dari rokok biasa.
Meski memang kasus penyakit parah atau kematian akibat vape jarang ada yang viral.
Namun, dilansir bantenraya.com dari postingan akun Instagram @frix.id, terdapat rekaman viral dari wanita yang berhasil membuktikan kalau vape dapat menyebabkan radang paru-paru.
Video yang telah mendapat lebih dari 3 ribu likes tersebut diunggah ulang dari akun Instagram @permestadhyazz milik P. Dhyaz Ris Putri Wibowo.
Awal video tersebut dibuka dengan narasi dari Dhyaz yang berbunyi, “Asli aku baru tahu kalau vape dan pod itu lebih bahaya daripada rokok,” kata Dhyaz.
Baca Juga: Beli Sukuk Ritel di Bank BJB Bunga Kompetitif, Yuk Buruan!
Kemudian video tersebut menampilkan rekaman dan suara Dhyaz saat sedang batuk-batuk.
Rekeman batuknya juga dilabeli tulisan ‘batuknya sampai separah ini’ dengan emoji menangis.
“Aku sampai kena radang paru-paru gara-gara hampir setiap hari pakai rokok elektronik,” lanjutnya sambil menunjukkan rekaman dia ketika berbaring di rumah sakit.
Video tersebut memicu banyak komentar dari warganet. Beberapa komentar ada yang tetap membela vape tidak berbahaya.
Baca Juga: Jadi yang Pertama di Indonesia, Bank BJB Raih Sertifikasi Great Place to Work
“Gue dari rokok tembakau ke vape lebih kerasa enteng cuy paru-parunya,” kata @zanjabila_ahmad.
“Tapi jujur ya mbak, saya punya asma semenjak ngepod. Pakai liquid yang dingin, alhamdulillah gak pernah kambuh loh sumpah,” kata @afiqbae_.
Sementara komentar lain ada yang tag akun Instagram orang lain dengan ditambah ajakan untuk berhenti.
Ada juga yang memotivasi untuk berhenti merokok seperti komentar dari @syhrizalfa, “Semoga yang lagi berusaha berenti merokok segera bisa cepat berhenti, sayangi diri dan keluarga anda sebelum terlambat dan menyesal,” tulisnya.
Baca Juga: Link Twibbon Ucapan Selamat Menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan 2024, Desain Keren dan Modern
Selain menampilkan rekamannya ketika batuk-batuk dan dirawat di rumah sakit, video tersebut juga menunjukkan Dhyaz ketika sedang memakai alat bantuan pernapasan.
Hal ini menunjukkan kalau pemulihan akibat efek vape itu harus melewati proses yang tidak mudah.
Di akhir video yang berdurasi 27 detik itu Dhyaz juga ikut memberi pesan untuk orang-orang yang sebelumnya tidak pernah mencoba vape atau pod.
“Jadi untuk yang mau coba-coba pakai vape atau pod, mending kata aku jangan deh,” ujarnya.***
















