BANTENRAYA.COM – Seorang manager toko kecantikan di Kota Serang, Fuja Fauziah, dilaporkan kepada pihak berwajib karena diduga menggelapkan uang sebesar Rp1,3 miliar dari toko tempatnya bekerja.
Fuja Fauziah yang merupakan orang kepercayaan bosnya bernama Alfyera, telah membangun kasus yang mengejutkan ini selama dua tahun.
Alfyera, pemilik toko kosmetik mengungkapkan kisahnya melalui platform TikTok di akun @mybeautystore15_.
Baca Juga: Begini Cara Mudah Cetak Kartu Ujian SKD CPNS 2023, Lengkap dengan Jadwal dan Linknya
Ia mengungkapkan bahwa awalnya dia sangat mempercayai Fuja Fauziah, yang menjadi rekan kerja dan teman dekat.
Fuja kerap berlibur ke Bali dan tampak hidup mewah, namun alasan yang diberikan adalah bahwa pacar dan ayah tirinya yang membiayai gaya hidup tersebut.
Namun, ketika Fuja mulai memamerkan kemewahan hidupnya dan menunjukkan kekayaannya kepada teman-teman dekatnya, termasuk Alfyera sang pemilik toko mulai curiga.
Baca Juga: Sekda Maman Mauludin Tantang Dokter Lendy Percepat Pembangunan Gedung 5 Lantai RSUD Cilegon
Kemudia, Alfreya memutuskan untuk mengecek mutasi rekening perusahaan, yang akhirnya mengungkapkan perbuatan curang Fuja.
Dalam pengakuan di TikTok, Alfyera membeberkan kehdeonan yang dilakukan Fuja mulai dari sering pamer barang mewah, hingga liburan ke Bali.
“Kehedonan dia yang dipamerkan menjadi pertanyaan semua orang terdekat, ko bisa dia seperti itu, dua bulan sekali ke Bali, belanja barang branded dengan mudah memamerkan semua yang dia beli, menginap di hotel bintang 5 Jakarta yang sangat sering dan bisa membeli barang-barang yang dia inginkan, royal kepada orang terdekatnya sampe dia mampu beli mobil cash,” ujarnya.
Baca Juga: Lirik Lagu Wirang dari Denny Caknan yang Tengah Trending di YouTube, Begini Maknanya
BACAJUGA:
Alfyera, juga telah memberikan wewenang kepada Fuja dalam urusan pembelian dan pengelolaan stok toko miliknya.
Kepercayaan ini memudahkan Fuja untuk memanipulasi data dan menggelapkan uang dari toko.
“Dia sudah menggelapkan dana sebesar 1,3 Milyar selama 2 tahun,” ungkap Alfyera. “Data yang sudah kami ambil dari cash flow mutasi rekening koran dari 2022 sampai 2023 sangat mengejutkan, sedangkan untuk cash yang sudah dimakan fuja kita tidak bisa cari bukti kuat sudah berapa banyak, fuja banyak berbohong, fuja sudah memanipulasi data dan mengambil aset toko yang ia jual dengan modal yang tidak disetorkan,” beber Alfreya.
Baca Juga: H-3 Pelaksanaan Tes, Ini Cara Cek Lokasi SKD CPNS dan PPPK 2023 Semua Instansi
Merasa telah menjadi korban penggelapan besar-besaran, Alfyera memutuskan untuk melaporkan Fuja ke pihak berwajib.***
