BANTENRAYA.COM – Blackberry, HP legendaris yang dulu dipuja dan banyak dicari kini pamit undur diri.
Blacberry secara resmi menghentikan operasionalnya dan mematikan layanannya OS-nya per 4 Januari 2022.
Dengan demikian, maka pengguna Blackberry tak akan lagi bisa mengakses data atau layanan perpesanan di HP tersebut.
Seperti diketahui, tak bisa dipungkiri bahwa BlackBerry pernah menguasai pasar HP di seluruh dunia.
Mungkin Anda pernah memiliki HP dari berbgaai merek, namun untuk urusan gaya dan sistem, BlackBerry adalah pilihan yang tepat pada zamannya kala itu.
Kini HP Blackberry resmi dihentikan operasinya per hari kemarin. Untuk Anda yang menggunakan smartphone dengan sistem operasi tersebut hendaknya kalian harus mulai mencari pengganti.
Baca Juga: Gara-gara Serial Layangan Putus, HP Suami Ini Dicek Setiap Menit: Semakin Hari Semakin Penuh Tekanan
Dikutip Bantenraya.com dari laman TechCrunch, perangkat HP BlackBerry dengan BlackBerry OS 7.1, BlackBerry 10 dan PlayBook OS 21 tak akan lagi memiliki akses ke data atau layanan perpesanan BlackBerry.
“Ini berarti perangkat yang menggunakan perangkat lunak lama tak akan lagi berfungsi secara andal, termasuk untuk data, pesan teks, dan panggilan telepon, termasuk panggilan darurat,” dalam keterangan BlackBerry.
Oleh sebab itu, BlackBerry mengumumkan pemberhentian untuk perangkat lamanya pada tahun 2020.
Baca Juga: Ingin Tarik Investor, Wakil Bupati Lebak Minta Ormas Jaga Kondusivitas Daerah
Sebab, perusahaan yang memproduksi HP ini terakhir kali meluncurkan versi baru dari sistem operasinya pada tahun 2013.
Lalu di tahun 2016, perusahaan ini beralih fokus ke bisnis keamanan dengan nama BlackBerry Limited.
Mengapa beralih bisnis ke keamanan? Karena perusahaan BlackBerry selalu memiliki reputasi bagus sebagai raksasa teknologi yang kokoh dalam hal security.
Baca Juga: Sri Mulyani Happy Pendapatan Negara 2021 Bisa Tembus Rp2.003 Triliun
BlackBerry mengumumkan bahwa perusahaan fokus sepenuhnya pada penjualan security software kepada para perusahaan dan pemerintahan.
Sebenarnya, perusahaan yang memproduksi Blackberry telah meninggalkan bisnis smartphone sejak 2016. Namun nama mereknya masih digunakan oleh beberapa pabrikan HP lainnya, termasuk oleh TCL.
Saat ini, perusahaan asal Texas Amerika Serikat, OnwardMobility mengumumkan akan memproduksi HP yang berjaringan 5G untuk dioperasikan dengan sistem Android.
Pengguna HP Blackberry pernah diberikan harapan dengan kehadiran dari HP 5G yang dijanjikan meluncur pada tahun 2021.
Akan tetapi hingga kini pada Januari 2022, HP Blackberry 5G tersebut tak kunjung diluncurkan. ***