BANTENRAYA.COM – Isuzu Motors Limited (Isuzu), menghadirkan inovasi desain pada kendaraan niaga dengan konsep Vertical Core Cycle Concept (VCCC), yang dikenalkan pada Japan Mobility Show (JMS) 2025 di Tokyo Big Sight Jepang.
Division Head of Business Strategy PT Isuzu Astra Motor Indonesia Rian Erlangga mengatakan, pengenalan kendaraan konsep ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam menghadirkan solusi transportasi yang semakin efektif, efisien, dan ramah lingkungan.
“VCCC adalah inovasi terbaru Isuzu untuk menjawab kebutuhan transportasi di masa depan, dimana sektor logistik dan penumpang bisa bergerak bersamaan menuju lokasi tujuan. Kebutuhan ini kemudian melahirkan ide untuk menawarkan kendaraan dengan desain modular yang bisa disesuaikan,” kata Rian Erlangga dalam siaran pers dikutip Bantenraya.com, Minggu 2 November 2025.
BACA JUGA:Air Purifier Sharp Klaim Hilangkan Bau Tak Sedap Hewan Peliharaan
Ia melanjutkan, kehadiran VCCC ini sendiri merupakan kehadiran untuk pertama kalinya di dunia. Kehadiranya sekaligus menegaskan komitmen perusahaan dalam membawa inovasi yang revolusioner untuk menjawab kebutuhan transportasi di masa depan.
“VCCC hadir dengan mengusung model modular kerangka vertikal yang disebut Vertical Core. Ide para insinyur Isuzu ini merevolusi rancang bangun kendaraan
yang lazim digunakan sekarang, horizontal, dan membatasi fungsional,” jelas Erlangga.
Isuzu menilai, rangka vertikal yang dihadirkan menawarkan fleksibilitas kendaraan yang bisa disesuaikan untuk membawa orang dan barang kapanpun hingga kemanapun.
“Di bagian belakang, terdapat modul kotak yang bisa dilepas-pasang, bisa untuk membawa penumpang atau logistik sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan,” ungkapnya.
Dengan demikian, dalam satu rangkaian VCCC milik Izusu memungkinkan melayani kebutuhan berbagai skenario transportasi.
Isuzu juga merancang VCCC dengan teknologi otonom sehingga memungkinkan perjalanan tanpa sopir.
“Sistem ini mengandalkan aneka sensor yang disematkan di setiap bagian kendaraan, dan memungkinkan setiap bagian kendaraan bergerak independen menuju tujuannya masing-masing,” tuturnya.
Menurutnya, rancang bangun VCCC ditenagai sistem elektrifikasi yang ramah lingkungan karena nihil emisi gas buang, dan mampu membawa kendaran sejauh 500 kilometer.
Langkah ini sesuai dengan visi Isuzu menuju netralitas karbon di masa depan demi menghadirkan lingkungan yang bersih dan berkelanjutan.
“Semua ini dihadirkan sebagai bentuk komitmen Isuzu beradaptasi dengan kondisi zaman, dan manifestasi sebagai real partner, real journey,” kata Erlangga.***



















