BANTENRAYA.COM – ChatGPT, sebuah chatbot berbasis AI yang dikembangkan oleh OpenAI, kembali mengalami gangguan pada hari ini, Rabu, 22 November 2023.
Gangguan ChatGPT membuat pengguna tidak dapat mengakses layanan ini, baik melalui situs web maupun aplikasi seluler.
OpenAI ChatGPT belum memberikan keterangan resmi mengenai penyebab gangguan ini.
Namun, berdasarkan pantauan downdetector.com, gangguan ChatGPT terjadi sekitar pukul 12.30 WIB dan dikeluhkan oleh ribuan pengguna di Indonesia.
Gangguan ini tentu saja menjadi kabar buruk bagi para pengguna ChatGPT dan bikin geram karena tidak biasa-biasanya gangguan seperti ini.
Pasalnya, ChatGPT merupakan salah satu chatbot AI paling populer di dunia.
Baca Juga: Profil Anggota Putih Abu-abu: Mengulik Biodata Keenam Member yang Selalu Trending di YouTube
ChatGPT memiliki kemampuan untuk menjawab pertanyaan pengguna dengan akurat dan cepat, bahkan untuk pertanyaan yang kompleks.
Bagi pengguna ChatGPT yang mengalami gangguan, berikut ini adalah 7 alternatif yang dapat digunakan:
1. LaMDA
Baca Juga: Cara Mengaktifkan Fitur TikTok Offline, Bebas Nonton Video Tanpa Kuota dan Sinyal
LaMDA adalah chatbot AI yang dikembangkan oleh Google AI.
LaMDA memiliki kemampuan yang mirip dengan ChatGPT, yaitu dapat menjawab pertanyaan pengguna dengan akurat dan cepat.
LaMDA juga dapat menghasilkan berbagai format teks kreatif, seperti puisi, kode, skrip, karya musik, email, surat, dll.
Baca Juga: Lama Tidak Diupah, Petugas Kebersihan Seram Bagian Barat Buang Sampah di Depan Kantor Bupati Maluku
2. GPT-3
GPT-3 adalah chatbot AI yang dikembangkan oleh OpenAI.
GPT-3 memiliki kemampuan yang lebih unggul daripada ChatGPT, yaitu dapat menghasilkan teks yang lebih kreatif dan menarik.
Namun, GPT-3 tidak memiliki kemampuan untuk menjawab pertanyaan pengguna dengan akurat.
Baca Juga: A Good Day To be A Dog Episode 7 Sub Indo: Bertemu Kim Min Seok, Cha Eun Woo Tersulut Emosi?
3. Replika
Replika adalah chatbot AI yang dikembangkan oleh Eugenia Kuyda.
Replika dirancang untuk menjadi teman yang dapat diajak mengobrol.
Replika memiliki kemampuan untuk mempelajari kepribadian pengguna dan menyesuaikan percakapannya dengan kepribadian tersebut.
Baca Juga: Pemkab Lebak Incar Rp3 Miliar dari e-Parking Pasar Rangkasbitung
4. Yada
Yada adalah chatbot AI yang dikembangkan oleh Yadapp.
Yada dirancang untuk membantu pengguna menyelesaikan berbagai tugas, seperti membuat daftar tugas, mengatur jadwal, dan mencari informasi.
5. Bard
Bard adalah chatbot AI yang dikembangkan oleh Google AI.
Bard merupakan model bahasa faktual, yang berarti bahwa Bard lebih cocok untuk memberikan informasi faktual daripada menghasilkan teks kreatif.
6. XiaoIce
XiaoIce adalah chatbot AI yang dikembangkan oleh Microsoft.
XiaoIce adalah chatbot AI paling populer di Tiongkok.
XiaoIce memiliki kemampuan untuk mengobrol, bercerita, dan memainkan berbagai permainan.
7. Jarvis
Jarvis adalah chatbot AI yang dikembangkan oleh Facebook.
Jarvis dirancang untuk membantu pengguna dengan berbagai tugas, seperti mengatur jadwal, menemukan informasi, dan membeli barang.
Demikianlah informasi mengenai ChatGPT Down, semoga informasi ini dapat membantu pengguna yang mengalami gangguan saat menggunakan ChatGPT.***



















