Rabu, 10 September 2025
  • Login
Banten Raya
Advertisement
  • Daerah
  • NasionalNew
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal
No Result
View All Result
Banten Raya
  • Daerah
  • NasionalNew
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal
Rabu, 10 September 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Banten Raya
  • Daerah
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal

Reboisasi Gunung Pinang Dinilai Asal-asalan, Warga Pertanyakan Transparansi Perhutani

Andika Reza Pragusti Oleh: Andika Reza Pragusti
3 September 2025 | 03:03
Reboisasi Gunung Pinang Dinilai Asal-asalan, Warga Pertanyakan Transparansi Perhutani

Mahasiswa Kramatwatu menunjukkan bibit pohon yang ditanam di Gunung Pinang, Desa Pajaten mulai mengering, Rabu (14/5).

Bagikan Ke WhatsAppBagikan Ke TelegramShare on Facebook

BANTENRAYA.COM – Warga Desa Pejaten, Kecamatan Kramatwatu menyoroti perawatan atau reboisasi Gunung Pinang oleh Perhutani yang dinilai tidak dilakukan dengan serius paska dilakukan pembabatan untuk pengembangan wisata.

Pasalnya, bibit pohon yang sudah ditanam di lahan yang gundul dibiarkan mengering.

Ketua Karang Taruna Desa Pejaten Agung Saeful mengaku sangat menyayangkan perawatan hutan Gunung Pinang yang dilakukan hanya sebagai simbolis semata.

Baca Juga: Terinspirasi Kebijakan KDM, Wagub Banten Usul Anak Tawuran Dikirim ke Asrama Militer

“Kemarin teman-teman ke atas memantau langsung ke lokasi yang dibabat, tapi sayangnya pondasi yang sudah terpasang belum juga dibongkar. Kemudian pohon yang sudah ditanami terlihat tidak terawat,” ujarnya, Kamis (15/5).

Ia menjelaskan, banyak hasil tebangan pohon yang dibawa menggunakan mobil pick up walaupun belum diketahui pasti kemana potongan kayu tersebut dipindahkan.

“Kita juga mempertanyakan hasil tebangan pohonnya yang hilang, padahal pihak Perhutani sendiri pernah ngomong hasil tebangannya hanya ditumpuk di lokasi,” katanya.

Baca Juga: Aturan Tak Tertulis Terabaikan, Pentolan Warung Madura di Banten Minta Perantau Bersatu

Pihaknya juga menemukan bekas tebangan pohon yang berukuran besar di area pengembangan wisata Gunung Pinang sehingga mengakibatkan area tersebut menjadi gundul.

BacaJuga

Garis police line milik Bapeten masih terpasang di tempat rongsok besi yang tercemar radioaktif Cs-137 di Desa Sukatani, Kecamatan Cikande, Senin (8/9).

Bapeten Akui Kesulitan Bersihkan Radioaktif di Modern Cikande, Ini Kendalanya

9 September 2025 | 09:00
RS Hermina

RS Hermina Ciruas Pastikan Tidak Ada Penolakan Pasien BPJS

9 September 2025 | 15:37
Pantai Anyer-Cinangka

Libur Panjang Okupansi Hotel di Anyer-Cinangka Penuh, Semua Full Dipesan

7 September 2025 | 20:19
Guru Swasta Kabupaten Serang Ngaku Belum Bahagia, Minta Zakiyah Turun Tangan

Guru Swasta Kabupaten Serang Ngaku Belum Bahagia, Minta Zakiyah Turun Tangan

3 September 2025 | 02:05

“Teman-teman juga sudah melihat bahwa ada bekas tebangan pohon yang ukurannya sudah lumayan besar. Padahal pihak Perhutani sempat mengatakan yang ditebang adalah pohon yang ukurannya kecil saja,” ungkapnya.

Ia mengungkapkan, banyak warga juga yang mengeluh akibat minimnya koordinasi yang dilakukan oleh Perhutani dengan masyarakat Desa Pejaten.

Baca Juga: Pemkot Cilegon Berikan Kadeudeuh untuk 47 Orang Juara MTQ Banten, Robinsar Janji akan Tingkatkan Pembinaan

“Waktu menanam juga mereka enggak koordinasi sama kita, padahal dari warga sendiri banyak yang ingin menjaga dan merawat Gunung Pinang. Kita pengen ikut menanam karena apapun yang terjadi pasti kita yang kena imbasnya,” paparnya.

Sementara, Ketua Ikatan Mahasiswa Kramatwatu Muhammad Wifqil Hikam terus mendorong Perhutani untuk bersama-sama merawat hutan Gunung Pinang.

“Kemarin (14/5) kita ke lokasi untuk mencoba follow up terkait reboisasi. Tapi hasilnya terdapat bibit pohon yang mati dan kering akibat kurangnya perawatan,” ujarnya. ***

Editor: Administrator
Tags: Gunung PinangPerhutanireboisasiWarga Desa Pejaten

Related Posts

Garis police line milik Bapeten masih terpasang di tempat rongsok besi yang tercemar radioaktif Cs-137 di Desa Sukatani, Kecamatan Cikande, Senin (8/9).
Serang

Bapeten Akui Kesulitan Bersihkan Radioaktif di Modern Cikande, Ini Kendalanya

9 September 2025 | 09:00
RS Hermina
Daerah

RS Hermina Ciruas Pastikan Tidak Ada Penolakan Pasien BPJS

9 September 2025 | 15:37
Pantai Anyer-Cinangka
Daerah

Libur Panjang Okupansi Hotel di Anyer-Cinangka Penuh, Semua Full Dipesan

7 September 2025 | 20:19
Guru Swasta Kabupaten Serang Ngaku Belum Bahagia, Minta Zakiyah Turun Tangan
Serang

Guru Swasta Kabupaten Serang Ngaku Belum Bahagia, Minta Zakiyah Turun Tangan

3 September 2025 | 02:05
Bapeten Temukan Enam Titik Radioaktif Cesium-137 di Kawasan Industri Moderen Cikande
Serang

Bapeten Temukan Enam Titik Radioaktif Cesium-137 di Kawasan Industri Moderen Cikande

3 September 2025 | 02:05
Baru 25 Unit yang Beroperasi, Kopdes Merah Putih di Kabupaten Serang Hanya Jualan Minyak Goreng
Serang

Baru 25 Unit yang Beroperasi, Kopdes Merah Putih di Kabupaten Serang Hanya Jualan Minyak Goreng

3 September 2025 | 02:05
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
RS Hermina

RS Hermina Ciruas Pastikan Tidak Ada Penolakan Pasien BPJS

9 September 2025 | 15:37
Edi Ariadi dimakamkan di Karundang

Meninggal Dunia di Usia 69 Tahun, Ini Jabatan Mentereng yang Pernah Diemban Edi Ariadi

8 September 2025 | 12:01
Budi Rustandi Tidak Restui Nanang Saefudin Hijrah ke Pemprov Banten

Budi Rustandi Tidak Restui Nanang Saefudin Hijrah ke Pemprov Banten

9 September 2025 | 08:20
Presiden Prabowo Subianto dalam reshuffle kabinet yang dilakukan Senin 8 September 2025.

Daftar Menteri Terkini yang Direshuffle oleh Presiden Prabowo

8 September 2025 | 16:16

Dukung Pemulihan Ekonomi Nasional, Bjb Backup Total Pembiayaan UMKM

Asooooy… Kepala Desa akan Diajak Studi Banding ke Korea dan China

Seluruh Ospek di Kampus Diputuskan Digelar Online, Termasuk di Banten

Mudik Resmi Dilarang, Efektif 24 April

Thom Haye

Thom Haye dan Reijnders Berpeluang Debut di Super League saat Melawan Bajul Ijo

10 September 2025 | 17:27
Audiensi

Audiensi BEM Banten Bersatu dengan DPRD Provinsi Banten, 14 Tuntutan Disampaikan ke Fahmi Hakim

10 September 2025 | 17:19
saham

Harga Saham Masih Terkoreksi Melemah, Investor Menanti Gebrakan Purbaya Yudhi Sadewa

10 September 2025 | 17:11
Bank BJB Tuntaskan Penyertaan Modal Tahap II ke Bank Bengkulu, Kini Miliki 6.297 Lembar Saham Seri A

Sesi I Perdagangan Saham Hari Ini Mulai Alami Kenaikan Terbatas

10 September 2025 | 17:04

Recent News

Thom Haye

Thom Haye dan Reijnders Berpeluang Debut di Super League saat Melawan Bajul Ijo

10 September 2025 | 17:27
Audiensi

Audiensi BEM Banten Bersatu dengan DPRD Provinsi Banten, 14 Tuntutan Disampaikan ke Fahmi Hakim

10 September 2025 | 17:19
saham

Harga Saham Masih Terkoreksi Melemah, Investor Menanti Gebrakan Purbaya Yudhi Sadewa

10 September 2025 | 17:11
Bank BJB Tuntaskan Penyertaan Modal Tahap II ke Bank Bengkulu, Kini Miliki 6.297 Lembar Saham Seri A

Sesi I Perdagangan Saham Hari Ini Mulai Alami Kenaikan Terbatas

10 September 2025 | 17:04
Banten Raya

© 2025 Banten Raya - Berkualitas dan Berbeda

Nomor ID Pers : 26666 | Status Pendataan : Terverifikasi Faktual | Sertifikat : 1393/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Privacy Policy

Ikuti Kami

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Daerah
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal

© 2025 Banten Raya - Berkualitas dan Berbeda