BANTENRAYA.COM – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno atau Sandiaga Uno mengungkap tabir terkait perang Rusia dengan Ukraina yang memakan waktu cukup lama.
Menurut Menparekraf Sandiaga Uno, perang Rusia dengan Ukraina memakan waktu yang cukup lama sebab ada profitable yang diperoleh oleh Negara Beruang Merah tersebut.
“Kenapa perang Rusia dan Ukraina ini akan cukup lama? Because ini sangat profitable,” ujar Menparekraf Sandiaga Uno, pada Sabtu 20 Agustus 2022, dikutip bantenraya.com dari Instagram @sandiuno.
Baca Juga: Data Pengguna IndiHome Diduga Bocor, Dokumen Penting Perusahaan Terbongkar?
Sandiaga Uno mengatakan Rusia membuat harga minyak menjadi naik dari perang tersebut, tetapi Negara Beruang Merah itu menjualnya di bawah harga pasar dan membuatnya untung besar.
“Rusia setiap harinya dengan harga minyak yang naik dan dia menjual sekarang di bawah harga pasar, untungnya 6 miliar Dollar per hari,” ungkap Sandiaga Uno.
Adapun 6 miliar Dollar perhari merupakan omset yang didapatkan Rusia dari penjualan minyak, apabila dipotong biaya perang sebanyak 1 miliar, negara tersebut menghasilkan 5 miliar Dollar per hari.
“Biaya perang kira-kira berapa? 1 miliar Dollar. Jadi Rusia profit setiap hari berapa? 5 miliar Dollar,” tuturnya.
Melihat hal itu, Sandiaga meminta Indonesia harus menjadi negara yang pintar dalam artian bisa pandai mengambil peluang dengan kalkulasi yang matang.
“Tegas untuk tidak pro terhadap salah satu negara, namun justru harus pandai mengambil peluang dengan kalkulasi yang matang demi kebangkitan ekonomi,” terangnya.
Baca Juga: Penutup HUT Kemerdekaan RI ke 77, Anak dan Cucu Pejuang Adakan Bancakan
“Terciptanya 4,4 juta lapangan kerja baru bagi masyarakat hingga tahun 2024,” sambungnya.
Selanjutnya, Sandiaga mengungkapkan bahwa Indonesia sempat ditawari oleh Rusia untuk mengambil minyak karena harganya lebih murah dari harga pasar Internasional sebagaimana yang dilakukan India.
“Tapi Rusia kan nawarin ke kita, eh lu mau gak? India sudah ambil nih, minyak kita harganya 30 persen lebih murah dari harga pasar internasional,” ucapnya.
Baca Juga: Profil dan Biodata Anna-Maria Sieklucka, Pemeran Laura dalam Serial 365 Days Season 3
Saat ditawarin itu, Presiden Jokowi berpikir untuk mengambil namun beberapa pejabat yang merasa takut dan khawatir kalau tawaran itu diambil, sebab Amerika pasti akan mengembargo Indonesia.
“Ya biarin ajalah. Kalau kita diembargo paling kiaya ga bisa makan McDonald’s,” pungkasnya.
Sandiaga menyatakan kejadian itu menjadi tantangan bagi Indonesia sehingga menuntut pemerintahan untuk bersikap bijak.***















