BANTENRAYA.COM – Mahasiswa Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten meluncurkan dua buku karya mereka.
Kedua buku tersebut merupakan hasil karya mahasiswa yang mengikuti dua mata kuliah berbeda, yakni MK Manajemen Pers Dakwah dan Teknik Menulis Naskah.
Adapun kedua buku yang diluncurkan berjudul “Mengenal Keberagaman Lembaga Dakwah Islam di Indonesia” dan “Di Bawah Langit yang Sama”.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Dekan I Bidang Akademik Umdatul Hasanah, Wakil Dekan II Masykur Wahid, Ketua Prodi KPI Fakultas Dakwah Muhibuddin, dan Sekretaris Prodi KPI Fahma Islami.
Sobirin atau yang memiliki nama pena Ahmad Wayang yang merupakan dosen pengampu MK Manajemen Pers Dakwah dan Teknik Menulis Naskah, mengatakan, setiap tahun dia mendorong mahasiswa agar bisa menulis kemudian menjadikan tulisan mereka sebuah buku.
Dia mengungkapkan, ini merupakan tahun kedua dirinya mengajak mahasiswa menulis dan menerbitkan buku.
Baca Juga: Promo Ice Cream Fair Alfamart Spesial Tahun Baru, Beli 2 Gratis 1 untuk Merek dan Varian Berikut
BACAJUGA:
Sebelumnya, pada tahun pertama, buku yang berhasil dibuat merupakan buku jurnalistik dakwah dengan judul “Rajin Shalat, Puasa dan Baca Quran Tapi Allah Tidak Suka” yang terbit pada 2021.
Selanjutnya ada “Antologi Resensi Film-film Hebat” yang terbit pada Januari 2022.
“Dan di penghujung tahun ini, Alhamdulillah bisa terbit dua buku lagi dari dua kelas,” kata Sobirin, usai acara di Kampus UIN SMH Banten, Kamis, 29 Desember 2022.
Sobirin mengatakan, dirinya sangat berterima kasih kepada seluruh dosen yang sudah mendukung acara ini dan para mahasiswa yang sudah kompak dan bekerja keras mewujudkan tulisan-tulisan mereka menjadi sebuah buku.
“Saya berharap, semoga buku ini bukan menjadi karya terakhir teman-teman mahasiswa. Tapi nanti akan ada lagi karya-karya yang baru dari mahasiswa,” ujar Sobirin.
Wakil Dekan I Bidang Akademik Umdatul Hasanah mengapresiasi terbitnya dua buku tersebut. Dia mengatakan, dalam ilmu filsafat ada ungkapan terkenal seorang filsuf, jika kamu berpikir maka kamu ada.
“Dalam konteks sekarang ini, saya ingin mengatakan, jika kamu menulis, maka kamu ada. Artinya bahwa ketika kita rajin menulis, nama kita akan tetap ada dan dikenal banyak orang dari karya-karya yang sudah kita buat. Sekali lagi selamat kepada mahasiswa yang sudah produktif berbagi pengetahuan, produktif berbagi inspirasi kepada kita semua,” kata Umdatul Hasanah.
Wakil Dekan II Masykur Wahid mengapresiasi lahirnya buku karya mahasiswa KPI ini. Masykur mengatakan, ke depan UIN Banten lewat Akademik Writing Center (AWC) bisa mendukung percetakan buku.
“Saya kira program Pak Sobirin dengan mendorong mahasiswa menulis dan menerbitkan buku ke depan bisa disupport oleh Akademik Writing Center. Dan tidak hanya cetak, nanti bisa juga dibuat dalam bentuk e-book agar bisa lebih luas dibaca banyak orang. Karena dua buku ini sangat inspiratif dan memotivasi. Bahwa menulis itu adalah aset masa depan, juga aset sebagai amal jariah kita di dunia dan akhirat,” terangnya.
Ketua Prodi KPI Fakultas Dakwah Muhibuddin mengatakan, dunia mahasiswa memang tidak bisa lepas dari belajar, membaca, dan menulis. Hal itu juga yang sudah dicontohkan Syech Nawawi Al-Bantani.
“Atas lahirnya buku ini saya sangat mengapresiasi. Semoga ini menjadi tradisi yang baik di lingkungan civitas akademik UIN SMH Banten,” ujar Muhibuddin.
Amelia Mardiana, salah satu penulis buku “Di Bawah Langit yang Sama”, mengaku senang buku hasil karyanya bisa terbit.
“Saya juga senang bisa berkontribusi dalam buku ini. Semoga saya dan teman-teman KPI ke depan bisa menulis buku yang lain tentang catatan perjalanan,” ujar Amelia. ***
