BANTENRAYA.COM – Kelompok 42 kuliah kerja mahasiswa (KKM) Untirta menggelar sosialisasi digital marketing ke warga Desa Kubang Baros, Kabupaten Serang.
Sosialisasi dari Kelompok 42 KKM Untirta digelar dalam rangka memberikan edukasi dan pendampingan terhadap pelaku UMKM.
Dengan sosialisasi dari Kelompok 42 KKM Untirta tersebut diharapkan warga bisa lebih melek digital.
Baca Juga: Ultras PSG Meradang, Sebut Para Pemain Bintang Seperti Anak Manja
Wulan Retnowati, pembicara dalam kegiatan tersebut menyampaikan, revolusi industri sudah mulai terjadi ditandai dengan kemunculan super komputer, robot pintar.
Kemudian adanya kendaraan tanpa pengemudi, cloud computing, sistem big data, rekayasa genetika dan perkembangan neuroteknologi yang memungkinkan manusia untuk lebih mengoptimalkan fungsi otak.
Ia menjelaskan, dalam revolusi industri fokus utamanya adalah shorten time to market. Artinya, siklus inovasi yang lebih singkat, produk yang lebih kompleks serta volume data yang lebih besar.
Baca Juga: Perbaikan JLS Cilegon Butuh Rp 100 Miliar, Pemkot Cilegon Angkat Tangan
Kemudian, increase flexibility mass production yang lebih terindividualisasi, yaitu pasar yang volatile serta produktivitas yang tinggi.
Lalu, boost inefficiency efisiensi energi dan sumber daya menjadi faktor kompetisi yang kritikal.
Peluang era baru digital, lanjut Wulan, adalah dengan berpotensi memberi peningkatan net tenaga kerja hingga 2,1 juta pekerjaan hingga 2025.
Baca Juga: Sinopsis Sinetron Suster El 11 Februari 2022: Devan Galau, Elnara Katakan ini
Dari kondisi tersebut terdapat potensi berkurangnya emisi karbon hingga 26 miliar metrik ton dari industri berdasarkan data dari World Economic Forum.
“Sedangkan ancamannya adalah secara global, era industrialisasi digital menghilangkan 1-1,5 miliar pekerjaan sepanjang tahun 2015-2025, karena digantikannya posisi manusia dengan mesin,” katanya.
“Selain itu ancaman yang mungkin terjadi adalah diestimasi bahwa 65 persen murid sekolah dasar di dunia akan bekerja pada pekerjaan yang belum pernah ada hari ini,” sambung Wulan.
Baca Juga: Dihantam Badai Covid, Shin Tae Yong Minta Batal Ikut Piala AFF U 23
Di lokasi yang sama, Munawar, Dosen Pendamping Kelompok 42 KKM Untirta mengucapkan terima kasih kepada Kelompok 42 yang telah menginisiasi kegiatan tersebut.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada pemateri yang sudah meluangkan waktu membagi pengalaman dan pengetahuannya kepada masyarakat.
Munawar menyambut baik kegiatan ini dan mendukung agar kegiatan ini bisa menjadi pilot projek dalam membangun UMKM di wilayah Banten.
Baca Juga: Dapatkan Chip Gratis Hingga 45B, Ini Kode Penukaran Higgs Domino Island 11 Februari 2022
“Mudah-mudahan kegiatan ini tidak hanya sampai kegiatan KKM saja, namun setelah kegiatan KKM kegiatan ini bisa dilanjutkan,” harapnya. ***



















