BANTENRAYA.COM – Sebanyak 4 pelajar SMKN 8 Pandeglang berhasil meraih penghargaan bidang literasi dari Yayasan Peduli Lingkungan Alabama Lestari Indonesia.
Penghargaan terhadap 4 pelajar SMKN 8 Pandeglang tersebut dalam rangka lomba dalam memperingati Hari Mangrove Internasional.
Adapun 4 pelajar SMKN 8 Pandeglang yang berhasil mengharumkan nama sekolah dikancah nasional adalah Ahmad Bukhori, Fitriyani, Jihan Andini, dan Meyfa Aulia.
Baca Juga: Makin Glowing Saat Rayakan Ulang Tahun ke-34, Penampilan Jessica Iskandar Bikin Salfok Netizen
Ida Maherani, Kepala SMK Negeri 8 Pandeglang menyampaikan, meski berada di daerah pinggiran, tidak menghalangi peserta didik SMKN 8 Pandeglang untuk mengikuti ajang bergengsi tingkat nasional.
“Saya sangat bersyukur bahwa siswa-siswi SMKN 8 Pandeglang kembali meraih penghargaan di bidang literasi,” katanya, kemarin.
Menurutnya, keempat peserta didik yang berhasil meraih penghargaan adalah Ahmad Bukhori, Fitriyani, Jihan Andini dan Meyfa Aulia yang meraih penghargaan dibidang literasi dari Yayasan Alabama Lestari Indonesia.
Ia menjelaskan, salah satu literasi yang dibuat adalah cerita pendek yang mereka tulis akan dibukukan dan menjadi sebuah antologi yang dibuat dalam rangka memperingati Hari Mangrove Internasional.
Masih dijelaskan Ida, antologi itu sendiri adalah sebuah kumpulan dari karya-karya sastra, termasuk cerita pendek dari satu atau beberapa penulis.
Antologi cerita pendk berarti buku yang isinya merupakan kumpulan cerita pendek dari seorang atau beberapa penulis.
Baca Juga: Profil dan Biodata Park Solomon Pemain All of Us Are Dead dari Karier, Agama hingga Akun Instagram
Ida mengharapkan anak-anak didiknya dibawah bimbingan Vivi Nurmarini selaku Kepala Perpustakaan Wikriya SMKN 8 Pandeglang dapat terus berkarya.
Sehingga dengan hal itu dapat meningkatkan motivasi berliterasi di lingkungan SMKN 8 Pandeglang khususnya, dan di SMK Kabupaten Pandeglang pada umumnya.
“SMKN 8 Pandeglang itu sendiri berlokasi di kaki Gunung Karang, Gunung Aseupan dan Gunung Pulosari. Persisnya berada di Desa Cikoneng, Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten,” ungkapnya.
Baca Juga: Masih Berjuang di Liga 3, Prilly Latuconsina Ingin Bawa Persikota Jadi Juara Liga 1
Ia mengaku, meski berlokasi di kaki tiga gunung, anak-anak didik di SMKN 8 Pandeglang sebelumnya berhasil meraih sejumlah penghargaan di bidang literasi, baik pada tingkat lokal maupun nasional.
Vivi Nurmarini, Kepala Perpustakaan Wikriya SMKN 8 Pandeglang mengharapkan pencapaian di awal tahun 2022 itu bisa menarik dan memotivasi seluruh warga SMKN 8 Pandeglang untuk semakin gemar membaca dan menghasilkan karya tulis, baik fiksi maupun non fiksi.
“Saya bangga dan akan terus memotivasi siswa-siswi di sini untuk terus menumbuhkan literasi dan berani berkarya, khususnya di bidang tulisan dan karya sastra lainnya,” kata Vivi.
Baca Juga: Memperingati Harlah NU ke 96, 31 Januari 2022 Berikut Sejarah Lahirnya Nahdlatul Ulama
Ia berkeinginan ingin menjadikan Perpustakaan SMKN 8 Pandeglang sebagai percontohan atau pusat kegiatan literasi tingkat nasional.
Perpustakaan SMKN 8 yang biasa disebut lengkap dengan nama Perpustakaan Wikriya SMKN 8 Pandeglang.
“Pada mulanya hanya menerima buku-buku sumbangan dari beberapa guru, serta simpan pinjam buku usang dan baru,” ungkapnya.
Baca Juga: Warga NU Harus Tahu, Ini Mars Nahdlatul Ulama yang Rutin Dinyanyikan Saat Harlah
“Tapi saat ini Perpustakaan Wikriya SMKN 8 Pandeglang mengubah mindset (pola pikir) perpustakaan dengan memperkaya kegiatan seperti sering mengikuti lomba story telling, lomba menulis cerpen dan menulis puisi,” tuturnya.
“Bahkan aktif berkiprah di podcast, sehingga makin terbuka kesempatan untuk berliterasi sampai tingkat nasional,” imbuhnya. ***