BANTENRAYA.COM – Skripsi merupakan tugas akhir bagi seorang mahasiswa sebagai syarat kelulusannya.
Untuk sebuah kelulusan, mahasiswa tentu harus mengerjakan semaksimal mungkin agar skripsinya bisa diterima.
Dalam mengerjakan skripsi juga dikenakan dengan dua istilah. Pertama, skripshit dimana ketika mengerjakan skripsi tapi terasa berat dan menjengkelkan. Lalu skripsweet saat dimana mengerjakan skripsi tapi menyenangkan.
Baca Juga: Capaian Vaksinasi Belum Maksimal, Bupati Serang Pertanyakan Kinerja Dinkes
Bahkan, mahasiswa tingkat akhir rela menyewa seseorang (joki) untuk mengerjakan skripsinya tersebut.
Tak jarang juga mahasiswa tertunda kelulusan gara-gara tak kunjung menyelesaikan tugas akhir tersebut.
Kerap menjadi hal yang ditakuti, sebenarnya memangnya sesulit apa tugas skripsi ini? Afi Setiawati mahasiswi tingkat akhir di salah satu universitas di Banten memberikan jawabannya.
Baca Juga: Puisi Jelang Hari Guru 25 November, Berjudul ‘Pahlawan Tanpa Senjata’
“Tidak ada yang susah sebelum mencoba, kalau kita rajin mencari referensi Inshaa Allah kita bisa mengerjakannya,” ujarnya.
“Kendalanya (skripsi) paling mencari referensi dan bimbingan sama dosennya sih,” imbuh mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis tersebut.
Diakui Afi, tak dipungkiri bimbingan dari dosen menjadi salah satu kendala yang dihadapi mahasiswa saat mengerjakan skripsi.
“Seperti menyesuaikan schedule dosen, pernah bimbingan sampai malam gitu,” kata Afi.
Soal kendalan dosen pembimbing juga diamini Mahasiswi semester akhir di Banten lainnya yakni Siti Runefi Janah.
“Iya, agak sulit bertemu dengan dosen tercinta,” ungkap wanita yang kerap dipanggil Uun ini.
Nah untuk kalian mahasiswa tingkat akhir, berikut tips sukses mengerjakan skripsi yang diunggah di kanal YouTube Tirta Mursitama selaku Guru Besar Binus University:
Baca Juga: Menjelang Hari Diabetes Sedunia 14 November, Yuk Kenali Penyakitnya
1. Menempatkan skripsi pada takarannya
Maksud takaran ini terkait dengan anda cukup memilih teori dan menjelaskan dengan benar dan cepat. Kemudian menerapkan teori tersebut dalam analisis skripsi anda.
2. Autentisitas skripsi
Baca Juga: Menjelang Hari Diabetes Sedunia 14 November, Yuk Kenali Penyakitnya
Maksudnya adalah bahwa skripsi yang disusun adalah ide Anda sendiri. Cari ide yang paling Anda suka dan yang paling diminati serta menjadi passion anda tentang topik tersebut.
3. Mampu menjaga hubungan dengan pembimbing
Bagaimana relasi Anda dengan pembimbing sangat menentukan. Relasi dengan pembimbing ini sangat unik, dikarenakan sangat hirarkis.
Baca Juga: 35 Ucapan Hari Ayah untuk Dikirim ke Bapak, Singkat, Sederhana dan Penuh Makna
Artinya, Anda sebagai mahasiswa yang pengetahuannya masih terbatas sehingga harus dibimbing oleh orang yang kompeten.
Meskipun ada beberapa pembimbing yang sulit dihubungi, galak dan sebagainya.
Meski demikian, percayalah bahwa tidak ada dosen pembimbing yang ingin mahasiswanya tidak lulus.
Baca Juga: Komisi VIII DPR RI Akan Terbang ke Tanah Suci untuk Lobi Arab Saudi Soal Keberangkatan Haji
4. Memanfaatkan atau menggunakan teknologi dengan cerdas
Misalnya mencari topik-topik awal di internet agar tidak terjadi duplikasi atau pada topik tertentu apakah sudah banyak yang meneliti.
Bagaimana penelitian yang sudah ada sehingga Anda bisa mendapat referensi lebih luas jika ingin menambahakan atau membedakan konteksnya.
5. Akses terhadap data dan ketersediaan data
Maksudnya adalah Anda harus yakin bahwa datanya tersedia dan dapat diakses.
Dan harus mempertimbangkan usaha atau pengorbanan yang diperoleh sepadan dengan data yang diperoleh. ***