BANTENRAYA.COM – Umat Muslim sebentar lagi akan menyambut bulan Rajab 1447 Hijriah (H) atau 2025 Masehi (M).
Bagi Umat Muslim, bulan Rajab menjadi sebuah momen yang tepat untuk dapat memperbanyak ibadah sebelum menyambut bulan suci Ramadhan.
Lantas kapan Umat Muslim mulai melaksanakan puasa sunnah dan memperbanyak ibadah di bulan Rajab?
BACA JUGA: Spoiler Drama Korea Dynamite Kiss Episode 13 Sub Indo: Da Rim Putus dengan Ji Hyeok?
Cek informasi seputar jadwal dan niat puasa sunnah bulan Rajab 1447 H di sini!
Malam 1 Rajab 2025
Tanggal 1 Rajab 1447 H/2025 M berdasarkan metode hisab dan metode rukyat akan jatuh pada Minggu, 21 Desember 2025.
Dengan begitu, malam 1 Rajab 1447 H akan jatuh pada waktu Maghrib Sabtu, 20 Desember 2025.
Pastikan kamu dapat memanfaatkan momen Rajab 1447 dengan menjalankan puasa sunnah dan berbagai amalan lainnya.
Jadwal Puasa Rajab
Umat Muslim dianjurkan untuk menjalankan puasa sunnah Rajab pada tanggal 1 hingga 10 Rajab, selain itu kalian juga dapat menjalankan puasa ayyamul bidh 13, 14, 15 setiap bulan Hijriyah.
Berikut jadwal puasa Rajab 1447 H/2025 M;
– 1 Rajab 1447 H: Ahad, 21 Desember 2025
– 2 Rajab 1447 H: Senin, 22 Desember 2025
– 3 Rajab 1447 H: Selasa, 23 Desember 2025
– 4 Rajab 1447 H: Rabu, 24 Desember 2025
– 5 Rajab 1447 H: Kamis, 25 Desember 2025
– 6 Rajab 1447 H: Jumat, 26 Desember 2025
– 7 Rajab 1447 H: Sabtu, 27 Desember 2025
– 8 Rajab 1447 H: Ahad, 28 Desember 2025
– 9 Rajab 1447 H: Senin, 29 Desember 2025
– 10 Rajab 1447 H: Selasa, 30 Desember 2025
– 11 Rajab 1447 H: Rabu, 31 Desember 2025
– 12 Rajab 1447 H: Kamis, 1 Januari 2026
– 13 Rajab 1447 H: Jumat, 2 Januari 2026
– 14 Rajab 1447 H: Sabtu, 3 Januari 2026
– 15 Rajab 1447 H: Ahad, 4 Januari 2026
Niat dan Doa Puasa Rajab
Niat puasa Rajab:
نويتُ صَوْمَ شَهْرِ رَجَبٌ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
‘Nawaitu shauma shahri rajab sunnatan lillahi ta’alaa.’
Artinya:
“Saya niat puasa bulan Rajab, sunnah karena Allah taala.”
Doa puasa Rajab:
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبٍ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا شَهْرَ رَمَضَانَ وَأَعِنَّا عَلَى الصِّيَامِ وَالْقِيَامِ وَحِفْظِ اللَّسَانِ وَغَضِ الْبَصَرِ وَلَا تَجْعَلْ حَطَّنَا مِنْهُ الْجُوعِ وَالْعَطَشَ
‘Allahumma barik lana fi Rajab wa Sya’ban wa ballighna Ramadan. Allahumma a’inna ‘ala ash-shiyam wal qiyam, wa hifz al-lisan, wa ghadhd al-bashar, wa la taj’al nasibana minhu illa al-ju’a wal ‘atash.’
Artinya:
“Ya Allah, berkatilah kami dalam bulan Rajab dan Sya’ban, serta sampaikan kami ke bulan Ramadhan. Tolonglah kami untuk shiyam dan qiyam serta menjaga lisan dan menundukkan pandangan. Jangan jadikan bagian kami darinya hanya rasa lapar dan haus.” ***



















