BANTENRAYA.COM – Bupati Irna Narulita menyatakan dua tahun ke depan masih akan fokus pada penyelesaian infrastuktur di Pandeglang melalui program Jakamantul (Jalan Kabupaten Mantap Betul).
Diakui Bupati Irna Narulita, akibat infrastuktur yang buruk sangat berdampak sistemik dan membuat investor malas datang ke Pandeglang.
“Dua tahun kedepan, mulai tahun 2022 kami akan fokus tangani infrastruktur dan dituangkan dalam program Jakamantul (Jalan Kabupaten Mantap Betul),” tegasnya saat membuka Forum Konsultasi Publik Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2023, di Oproom Sekretariat Daerah Pandeglang, Selasa 21 Desember 2021.
Baca Juga: Pemkot Tangsel dan Kemenkominfo Tandatangani 10.000 Beasiswa Digital Talent Scholarship
Dikatakan Bupati Irna Narulita Sebagian besar anggaran pemerintahan akan kami alihkan dalam program tersebut.
“Targetnya pada 2024 nanti PR (pekerjaan rumah) saya bersama Tanto Warsono Arban (Wakil Bupati Pandeglang) dalam bidang infrastuktur selesai dan jalan kabupaten sepanjang kurang lebih 200 KM sudah dibeton semua,” kata Bupati Irna
Bupati Irna Narulitamegakui dengan buruknya infrastuktur khususnya jalan dan jembatan, membuat investor malas menanamkan modal di Pandeglang.
“Bagaimana mau dilirik investor kalau jalannya masih rusak. Untuk itu kami mohon maaf kalau anggaran di sektor lain terkuras untuk Jakamantul. Ini semua demi kemajuan Pandeglang di masa yang akan datang,” tegas Bupati Irna Narulita.
Baca Juga: Aurel Hermansyah Alami Bengkak-bengkak, Nekat Terbang ke Turki
Dalam kesempatan ini, Bupati Irna Narulita juga berharap masyarakat memahami proses perencanaan pembangunan, karena setiap pembangunan lewat proses yang cukup panjang, mulai tahapan konsultasi publik, musernbang desa, musrenbang kecamatan, hingga musrenbang kabupaten.
“Dalam forum ini kan diundang hampir seluruh stakeholder, mulai unsur wakil rakyat, pemerintah, LSM, Mahasiswa, dan lainnya. Sampaikan informasi ini agar masyarakat dan media dapat memahami bagaimana mekanisme pembangunan,” ujarnya.
Kepala Bappeda Kabupaten Pandeglang Utuy Setiadi menjelaskan, ada 6 prioritas pembangunan pada tahun 2023 yakni percepatan pemulihan ekonomi dan sosial, pemantapan kualitas kinerja layanan pendidikan dan kesehatan, pemantapan kualitas infrastruktur, pemantapan pengelolaan potensi sektor unggulan ekonomi daerah, peningkatan kualitas sarana dan prasarana sumber-sumber PAD potensial, peningkatan sarana prasarana fasilitas investasi daerah.
Baca Juga: Rafathar dan Mbak Lala Alami Kecelakaan Mobil di Tol Antasari, Begini Kronologisnya
“Hasil forum konsultasi publik akan dituangkan ke dalam Rancangan Kerja Pemerintah Daerah. Terimakasih kepada pihak yang terlibat dalam kegiatan ini dan memberikan sumbang saran dan pikiran.” ***
















