BANTENRAYA.COM – Pemkab Pandeglang berencana melakukan monitoring ketersediaan elpiji bersubsidi tabung 3 kilogram di stasiun pengisian bulk elpiji (SPBE) hingga ke pangkalan.
Sidak dilakukan mengantisipasi terjadinya kelangkaan elpiji tiga kilogram pada libur Natal tahun 2021 dan tahun baru 2022 (nataru).
Pengecekan elpiji untuk memastikan harga eceran atau harga eceran tertinggi (HET) tidak melebihi aturan pemerintah yang sudah ditetapkan.
Baca Juga: Seorang Pria Hilang Misterius di Cadas Pangeran, Ini Kata Paranormal Mbah Mijan
Kepala Bagian Administrasi Perekonomian Setda Pandeglang Agus Makdum membenarkan, pihaknya akan menggelar sidak untuk memastikan stok dan HET elpiji aman selama nataru.
“Rencananya monitoring dalam waktu dekat ini menjelang nataru. Monitoring ini agar tidak ada kelangkaan elpiji,” kata Agus, kepada Bantenraya.com, Kamis 18 November 2021.
Dijelaskannya, selama libur nataru sering kali penggunaan elpiji mengalami peningkatan. Untuk mencegah kelangkaan perlu dilakukan pengecekan.
Baca Juga: Gerhana Bulan Sebagian 19 November 2021, Warga di Wilayah Ini Bisa Menyaksikan Langsung
“Biasanya pada natal dan tahun baru itu penggunaan gas 3 kilogram meningkat karena libur panjang,” jelasnya.
Kasubag Pengembangan Potensi dan Produksi pada Bagian Administrasi Perekonomian Setda Pandeglang Ukik Mulyadi memastikan, stok elpiji tahun ini cukup. Bahkan, harganya pun tidak ada kenaikan.
“Stok elpiji tahun ini aman. Harganya juga stabil,” tuturnya. ***