BANTENRAYA.COM – Sejumlah pengendara motor dan mobil mengalami mogok diduga usai mengisi bensin di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau SPBU 34-42206 Kadubanen, Senin 17 Februari 2025.
SPBU Kadubanen berada di Kecamatan Pandeglang, Kabupaten Pandeglang.
Penyebab kendaraan mogok tersebut akibat bensin yang dibeli di SPBU diduga tercampur dengan air.
Para pemilik kendaraan memprotes pihak pengelola SPBU Kadubanen.
Baca Juga: Robinsar Bakal Ikuti Retret di Magelang, Sepekan Fajar Hadi Prabowo Akan Pimpinan Kota Cilegon
Pihak SPBU pun meminta maaf atas kejadian tersebut, hingga harus mengganti rugi kepada para konsumen yang dirugikan.
“Guys aku pagi-pagi ngisi bensin ke Kadubanen, yang dimasukin malah air. Rame disini guys. Bingung kita. Aku kena korban guys,” tutur perekam video yang beredar di media sosial.
Manajer SPBU 34-42206 Kadubanen, Epul Saepullah membenarkan, jika kendaraan yang mengisi bensin di SPBU tercampur air.
Hal itu disebabkan karena kebocoran pipa.
Baca Juga: Perpustakaan Dinilai Mampu Angkat Martabat Bangsa
“Ketika malam kita mau perbaikan pipa, sebetulnya itu air rembesan yang masuk ke pipa, dan diluar kontrol kita. Penjualan bensin juga baru 20 menit, gak lama. Jumlah kendaraan yang terkena dampak gak banyak, cuman 9 unit motor, dan 3 unit mobil,” teranngnya.
Kata dia, kendaraan yang mengisi bensin tercampur air sudah dilakukan ganti rugi.
“Semua sudah kita bereskan kerugian konsumen, termasuk biaya tunggu, mekanik, dan BBM kita ganti, dan damai,” katanya.***