BANTENRAYA.COM – Tulisan Angling Darma yang bertengger di rumah Baginda Raja Jamaluddin Firdaus ternyata memiliki simbol dan makna.
Simbol tersebut menunjukkan bahwa Baginda adalah orang yang adik dan bijaksana peduli terhadap sesama.
Terutama dimana Baginda telah membangun sejumlah rumah masyarakat miskin. Tersebar di kampung halamannya di Kecamatan Mandalawangi, Pagelaran, dan Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Baca Juga: Trauma Banjir, Warga Komdik Kabupaten Lebak Pilih Begadang Ketika Hujan Turun
“Angling Darma itu simbol dalam sejarah. Dulu dalam sejarah ada Raja Angling Darma, adil dan bijaksana di Nusantara,” ujarnya.
“Mungkin jatuhnya ke beliau. Karena untuk sementara ini sepengetahuan saya tidak ada orang yang terlalu peduli membangun rumah-rumah warga,” katanya.
“Dan Baginda dengan tulus membangun rumah warga. Baginda ini punya hati yang adil dan bijaksana,” imbuh Aki Jamil, selaku juru bicara sekaligus santri Baginda, Selasa 21 September 2021.
Baca Juga: Bisa Berdampak Buruk, Kesehatan Reproduksi Jadi Perhatian Khusus DP3AKKB Banten
Dia mengatakan, simbol Angling Darma tersebut sangat mengandung isyarat yang luar biasa untuk Baginda.
“Angling Darma ini juga mengandung isyarat. Kita harus mendarma kepada yang kuasa dan membakti kepada sesama dengan membantu warga kurang mampu,” ujarnya.
Untuk bangunan singgasana raja, lanjut Jamil, singgasana tersebut sewaktu-waktu sering digunakan oleh Baginda.
“Singgasana diperuntukkan untuk Baginda. Kadang-kadang beliau duduk di singgasana,” tuturnya.
“Karena semua mengandung isyarat. Kalau berbicara Baginda harus ada singgasana,” ujar Jamil kepada Bantenraya.com.
Santri Baginda Raja Jamaluddin Firdaus Farid Abdul Tohir menuturkan, program bedah rumah yang dilakukan Baginda sudah berjalan sejak tahun 2019.
Baca Juga: Cara Daftar Kompetisi Film Pendek Antikorupsi KPK, Berhadiah Total Rp250 Juta
Berdasarkan data yang dimilikinya, sudah ada puluhan rumah warga kurang mampu yang telah dibangun oleh Baginda.
“Program membangun rumah warga itu sudah 2 tahun yang lalu. Tahun ini membangun sebanyak 35 unit rumah warga miskin,” tuturnya.
Setiap rumah warga yang dibangun, lanjut Tohir, akan disurvei terlebih dahulu oleh Baginda.
Baca Juga: Ada Suara Bocor di Live The Secret of Leslar, Raffi Ahmad Godain Siapa Sih?
“Ada survei dulu. Itu nanti rumahnya di lihat dulu sama Baginda. Kalau suruh dibangun, kita bangun. Kalau gak boleh, gak kita bangun,” katanya. ***
















