BANTEN RAYA.COM – Tim anggar Kabupaten Serang melakukan uji coba di Kota Tangerang untuk mempersiapkan perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Banten yang akan dihelat di Kota Tangerang tahun ini. Dengan uji coba ini diharapkan performa atlet anggar semakin bagus sehingga nantinya bisa meraih medali emas.
Ketua Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (Ikasi) Kabupaten Serang Deny Pazriansyah mengatakan, uji coba yang dijalankan atlet ini merupakan program lanjutan setelah belum lama ini atlet berlatih untuk meningkatkan kemampuan.
“Kami telah menjalani latihan kisaran 3 bulan ini. Latihan yang kami jalankan internal yakni latihan fisik dan teknik. Latihan yang dijalankan cukup lama jadi kami butuh evaluasi dengan cara menggelar laga uji coba melawan Kota Tangerang,” jelasnya.
Dipilihnya Kota Tangerang sebagai lawan untuk uji coba lantaran atlet anggar di kota tersebut kemampuannya bagus dibandingkan kabupaten atau kota lainnya di Banten. Dengan bertemu lawan berat maka banyak keuntungan yang bisa didapat salah satunya bisa melihat kelemahan atlet Kabupaten Serang untuk nantinya diperbaiki menjelang Porprov Banten.
Baca Juga: Arema Dipuncak Klasemen Usai Terkam Persita
“Banyak atlet bagus dari sana untuk beberapa kelas. Atlet kami punya potensi sehingga kami ingin mengetahui sejauh mana mereka latihan serta kekurangan atlet kami. Dengan bertemu lawan berat maka kami bisa mengevaluasi agar nantinya semakin bagus,” tegasnya.
Dalam laga uji coba ini pihaknya menerjunkan 24 atlet dari atlet junior hingga senior. Ia berharap atlet junior belajar untuk memperbaiki diri serta sarana untuk menambah jam terbang agar mereka mempunyai mental bertanding yang bagus serta kemampuannya meningkat lebih baik.
“Selain senior yang kami persiapkan untuk porprov, atlet junior juga kami siapkan. Mereka nantinya adalah tulang punggung prestasi bagi kami oleh karena itu pembinaannya mulai sedini mungkin agar kelak mereka bisa berprestasi,” ungkap Deni.
Selain uji coba rencananya pihaknya juga akan menerjunkan atlet jika ada kejuaraan. Kejuaraan perlu untuk melihat keseluruhan persiapan yang telah dijalankan.
“Kami masih memantau keadaan. Saat ini pandemi korona sedang berlangsung. Jika memang kondisi memungkinkan kami akan terjunkan atlet untuk mengikuti kejuaraan. Namun jika tidak memungkinkan kami tidak mau ambil resiko dan memilih berlatih maksimal secara internal. Laga uji coba yang kami lakukan juga menerapkan protokol kesehatan ketat untuk mencegah penularan korona,” tutup dia. (hendra)