BANTENRAYA.COM – Persatuan Atletik Seluruh Indonesia atau PASI Kabupaten Serang terus perbanyak latihan untuk atletnya jelang berlangsungnya Pekan Olahraga Provinsi atau Porprov Banten 2022 Kota Tangerang.
Selaian itu, saat ini pelatih juga tengah memperdalam teknik agar atlet di bawah binaan PASI Kabupaten Serang bisa meraih medali emas di Porprov Banten 2022 nantinya.
Ketua PASI Kabupaten Serang Iyos Rosandi mengatakan, latihan yang dilakukan oleh atlet atletik sudah di lakukan sejak tahun lalu.
Baca Juga: 3 Fakta Menarik Jennifer Eve, Pemeran Arumni dalam Sinetron Istri Kedua, Nomor 2 Bikin Mata Melotot
Namun memasuki awal tahun 2022 ini latihan lebih ditingkatkan dan sesuai program yang telah dibuat oleh para pelatih.
“Pelatih di masing–masing cabang misalnya untuk lari, lompat dan lainnya telah membuat program untuk atlet,” ujarnya.
“Dan dalam latihan sebelumnya program pelatih ini diaplikasikan oleh atlet. Nantinya tinggal evaluasi apa saja kekurangan untuk diperbaiki agar kemampuan atlet semakin bagus,” jelas Iyos.
Untuk saat ini atlet atletik berlatih di beberapa wilayah yakni di Pamarayan, Ciruas dan di Stadion Heroik Kopassus, Kota Serang.
Walaupun latihan terpisah namun pola pengawasan dari pelatih ketat. Jika memang mereka tidak mengaplikasikan pola latihan yang telah di programkan maka kemampuan mereka tentunya berbeda.
“Program latihan yang dibuat disusun dengan metode untuk meningkatkan kemampuan atlet. Dari sini kami bisa mengetahui perkembangan atlet,” katanya.
Baca Juga: 5 Link Download Kalender 2022 Gratis, Terbaru, Terlengkap Tersedia dalam Bentuk Format PDF dan JPG
“Jika perkembangan mereka tidak maksimal maka bisa diketahui latihan tersebut maksimal tidak dilakukan atlet,” imbuh dia.
Nantinya sebagai evaluasi, jika ada kejuaraan atletik, pihaknya akan menerjunkan atlet sejauh mana latihan yang mereka jalankan.
Dari sini pihaknya juga akan melakukan analisa untuk program terbaik bagi atletnya.
Baca Juga: Gubernur Banten Cabut Laporan Kasus Buruh Duduki Paksa Ruang Kerjanya
“Ini tugas para pelatih sebab program yang dijalankan berbeda karena atletik banyak kelasnya,” ungkapnya.
“Sejauh ini atlet kami mampu bersaing dengan kabupaten dan kota lainnya di Kejurda Atletik Banten,” tuturnya.
“Untuk lawan terberat sejauh ini Kabupaten Lebak dan Kabupaten Tangerang karena di kejurda terakhir akhir tahun 2021, atlet dari dua daerah tersebut menjadi lawan berat kami,” tutupnya. ***