BANTEN RAYA.COM – Tim anggar Banten yang akan berlaga di PON Aceh dan Sumatera Utara mewaspadai kekuatan tuan rumah. Ini dikarenakan mereka masih buta kekuatan dua provinsi tersebut lantaran mereka tidak mengikuti Pra PON.
Manajer tim Anggar Banten Deny Pazriansyah mengatakan, ia memprediksi Aceh dan Sumatera Utara menyimpan kekuatan tersembunyi jelang PON berlangsung. Pastinya mereka telah mengintip provinsi lainnya jelang PON dan telah menyiapkan strategi untuk memenangkan laga.
“Kami belum melihat kekuatan mereka sesungguhnya. Namun dari prediksi kami mereka telah mempersiapkan tim yang tangguh saat PON,” tegasnya.
Oleh karena itu untuk antisipasi jika bertemu dengan kedua atlet provinsi tersebut ia menekankan anak asuhnya agar tampil waspada menghadapi siapa saja lawan yang akan bertemu di PON.
Baca Juga: Niat Mancing Ikan, Warga Cilograng Malah Hilang Terseret Ombak di Pantai Sodong
“Kami tidak mau mengurusi tim lain namun tetap memprediksi kekuatan lawan. Saya cenderung untuk memperbaiki kemampuan atlet agar kans untuk membawa pulang medali bisa terwujud,” imbuh Deny.
Oleh karena itu dalam latihan tahap umum yang dijalankan pihaknya, ia tidak mau atlet berleha-leha dan harus bekerja keras agar stamina mereka bagus. Selain itu dalam latihan tahap khusus teknik mereka harus sempurna agar saat bertanding bisa akurat membuat tusukan yang berujung poin.
“Latihan yang dijalankan selalu kami awasi. Jika mereka membuat kesalahan maka langsung diperbaiki oleh pelatih. Jika kesalahan ini terus dibiarkan kami khawatir akan menjadi kebiasaan yang nantinya bisa merugikan Banten saat berlaga,” tegas dia.
Yang tak kalah penting tim anggar Banten rencananya juga akan menggelar try out untuk mengetahui kesiapan atlet jelang laga PON. Try out menjadi ajang persiapan karena ini merupakan kombinasi antara latihan fisik, teknik, mental dan lainnya.
Baca Juga: 5 Fakta Kasus Viral Rudapaksa Ayah Kepada Anak 5 Tahun, Profesi Orang Tua Ternyata…….
“Kami akan mencari lawan tangguh ini untuk sekaligus untuk evaluasi tim sebelum berlaga ke PON,” tutupnya. (***)