BANTENRAYA.COM – Rivalitas Ramadhan sananta dan Hokky Caraka untuk mendapatkan tempat di Timnas Indonesia melawan Vietnam Kualifikasi Piala Dunia 2026 mendapat sorotan.
Dua penyerang muda Ramadhan Sananta dan Hokky Caraka kembali mendapatkan panggilan dari Shin Tae Yong untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Jelang laga tersebut baik Ramadhan Sananta maupun Hokky Caraka mendapatkan pesan penting dari striker legendaris Garuda Ilham Jaya kesuma.
Seperti diketahui, Ramadan Sananta dan Hokky Caraka juga sama-sama dibawa ketika Timnas Indonesia menghadapi Piala Asia 2023.
Dalam kompetensi domestik keduanya juga terhitung bisa menjaga konsistensi, Sananta misalnya berstatus sebagai penyerang lokal paling produktif di BRI Liga 1 musim ini.
Dari 22 penampilannya bersama Persis Solo pemain berusia 21 tahun ini sudah menghasilkan 8 gol.
Hokky juga memperlihatkan perkembangan pesat bersama dengan PSS Sleman, dia mulai mendapatkan tempat utama di lini serang dan bermain penuh tak tergantikan.
Tercatat dia sudah bermain 26 laga dan 20 di antaranya turun sebagai starter. Striker berusia 19 tahun itu juga sudah membukukan empat gol dan tiga assest.
Mengingat usianya yang masih sama-sama muda dua pemain ini sama-sama memikul ekspektasi besar dari publik untuk menjadi striker andalan Timnas Indonesia di masa depan.
Mantan striker andalan Timnas Indonesia pada 2000-an Ilham Jaya kesuma mengakui kedua pemain ini punya potensi besar.
“Masih berusia muda Sananta dan Hokky dinilai masih punya perjalanan panjang namun Ilham punya pesan unuk keduanya agar tidak layu,” ujarnya.
“Sebab pada era saat ini tantangan terbesar pemain muda ialah media sosial keduanya harus bisa berhati-hati agar tidak mudah terbuai agar tak merasa lekas puas,” ujarnya seperti dikutip dari kanal YouTube garuda Space.
Striker yang pernah merebut dua gelar top skorer pada Ajeng divisi utama Liga Indonesia edisi 2002 dan 2004 itu juga mengingatkan yakni soal pentingnya kerja keras.
Hal ini mutlak dibutuhkan agar keduanya bisa terus berkembang apalagi para pemain muda khususnya di posisi penyerang bakal bersaing ketat dengan striker-striker asing yang membanjiri Indonesia.
Oleh sebab itulah kesadaran untuk meningkatkan kemampuan secara individu harus dimiliki. ***



















