BANTEN RAYA.COM – Turnamen memegang peranan penting sebagai wahana untuk mengasah prestasi atlet. Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Serang berharap tahun 2024 nantinya ada kompetisi rutin minimal tiga bulan sekali untuk jembatan prestasi atlet usia muda.
Penjabat Ketua PBSI Kabupaten Serang Muhamad Fierly mengatakan, idealnya dalam satu tahun ada 4 agenda turnamen di Kabupaten Serang. Jadi setiap 3 bulan sekali ada kejuaraan yang bisa menjadi wadah bagi atlet bulutangkis muda mengembangkan bakat mereka.
“Level kejuaraan bisa antar klub atau apa saja. Yang penting kompetisi rutin setiap 3 bulan sekali bagi atlet muda,” katanya.
Kejuaraan ini juga bisa menjadi ajang evaluasi bagi atlet muda. Apakah teknik mereka masih kurang atau fisik atau jam terbang yang masih harus ditambah. Sebagai atlet muda tentunya mereka harus sering melakukan evaluasi internal agar permainan mereka semakin bagus.
“Muara latihan adalah kompetisi. Dari sini akan terlihat jelas kualitas atlet nantinya. Mereka juga bisa belajar dari pengalaman untuk bisa lebih baik dari sebelumnya,” ujar Fierly.
Bahkan ia menyarankan atlet Kabupaten Serang yang sudah memiliki kemampuan bagus perlu ikut turnamen bergensi sebagai tolak ukur perkembangan mereka. Dengan mengikuti turnamen yang bagus maka mereka bisa melihat perkembangan latihan dan kemampuan mereka.
“Banyek atlet dari Banten ini mampu tebus hingga nasional bahkan pelatnas. Ini bisa dijadikan motivasi bagi atlet muda agar mereka juga bisa mengikuti jejak pebulutangkis Banten dan menjadi atlet muda berprestasi ke depannya,” jelas dia.
Sementara itu Ketua KONI Kabupaten Serang Agus Irawan menuturkan, ia bangga karena dari hasil kejuaraan bulutangkis Bupati Serang Cup ini terlihat bibit atlet potensial untuk Kabupaten Serang ke depannya.
Baca Juga: Mantan Karyawan Rosalia Indah Bongkar Praktik Pencurian Barang Penumpang
“Saya berpesan atlet muda harus terus berlatih untuk meningkatkan prestasi di klubnya masing-masing. Saya optimistis jika terus belajar dan berkompetisi mereka kelak menjadi atlet berprestasi,” kata Agus.
Terkait turnamen, ia mendukung memperbanyak turnamen untuk usia muda sebagai dasar pondasi prestasi untuk ke depannya. Jika tidak ada aral melintang turnamen ini akan digelar setiap tahun.
“Kalau bisa klub juga menggelar agar turnamen untuk usia muda jika semakin ramai ini akan mengasah atlet muda berprestasi,” tutupnya. (***)