BANTENRAYA.COM – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menggelar Onboarding Talenta Wirausaha BSI (TWB) di Kabupaten Tangerang, Minggu 19 Maret 2023.
Kegiatan Onboarding yang digelar BSI tersebut diisi dengan berbagai kegiatan, seperti Welcoming Speech dari Pimpinan Pondok Pesantren Technopreneur As-Shofa K.H. Nur Rohman.
Dilanjut dengan Opening Speeh oleh RCEO IV BSI Jakarta 1 Deden Durachman, Inspiring Speech oleh SPV Islamic Ecosystem BSI M. Syukron Habiby, dan perwakilan Pemkab Tangerang untuk tampil di acara BSI ini.
Baca Juga: Bacaan Niat Sholat Tarawih untuk Imam, Makmum, dan Saat Sholat Sendiri di Rumah
Acara ini juga menghadirkan talkshow yang diisi oleh Ketua Dewan Pembina Santri Millennial Center (SIMAC) Gus Syauqi Ma’ruf Amin, Area Manager BSI Area Banten Firmansyah.
Selanjutnya turut hadir Alumni Pesantren As-Shofa Didin Syahbudin. Seluruh rangkaian acara berlangsung di Pesantren Technopreneur As-Shofa, Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten.
RCEO IV BSI Jakarta 1 Deden Durachman menyampaikan, pihaknya sangat berkomitmen untuk terus melakukan penguatan pada ekosistem ekonomi syariah di Indonesia.
Baca Juga: Contoh Teks Kultum Ramadan 2023 Singkat tentang Hadits Tidur Orang yang Puasa Bernilai Pahala Ibadah
“Sebagai pemimpin pasar untuk bank syariah di Indonesia, BSI berkomitmen untuk mengembangkan ekosistem ekonomi syariah, dan berkontribusi untuk mengembangkan perekonomian nasional melalui MuslimPreneur.”
Ponpes As-Shofa merupakan salah satu prototipe pondok pesantren yang punya kekhususan dalam pengembangan kewirausahaan berbasis teknologi (technopark) dan merupakan mitra BSI.
As-Shofa memiliki berbagai program terkait, salah satunya As-Shofa Digital Academy.
Pimpinan Ponpes Technopreneur As-Shofa K.H. Nur Rohman menyambut baik kegiatan yang digelar BSI tersebut.
“Kami mendukung program yang baik ini. Kami juga menyampaikan apresiasi terhadap BSI kornea pada program Talenta Wirausaha BSI tahun kedua ini, pesantren menjadi salah satu kategori baru dan sasaran baru dari program ini.”
Pada beberapa serial Onboarding sebelumnya, Komisaris Independen BSI M. Arief Rosyid Hasan menyampaikan, sejarah Indonesia dan sejarah Islam memiliki kesamaan, yakni digerakkan oleh anak muda.
Baca Juga: Masih Lupa? Berikut Bacaan Niat Shalat Tarawih yang Lengkap dengan Latin dan Terjemahan Indonesia
Begitupun dengan sejarah ekonomi, juga digerakkan oleh pemuda, mulai dari Syarikat Islam, Nahdlatul Tujjar, dan sebagainya.
“Talenta Wirausaha BSI ini menjadi sangat berarti. Kenapa BSI di usia yang masih sangat muda memiliki komitmen, pertama, mendorong anak muda, kedua mengembangkan semangat pedagang atau kewirausahaan,” tuturnya. ***
Arief juga mengungkapkan, seluruh pihak harus bekerja sama untuk menaikkan persentase wirausaha di Indonesia. “Oleh karena itu, BSI melalui program TWB ini mendukung upaya peningkatan jumlah wirausaha tersebut. Selain di lingkungan civitas akademika seperti di ITB ini, kami juga masuk ke masjid dan pesantren-pesantren untuk mencari bibit-bibit MuslimPreneur,” jelas Arief.
TWB adalah program mengajak calon wirausaha dan wirausaha eksisting untuk empat kategori, yakni kategori Pemula, kategori Rintisan, kategori Berdaya, dan kategori Santri. Melalui keempat kategori ini BSI bertujuan memfasilitasi para wirausaha muda untuk beradu ide sesuai dengan segmentasi usaha.
Tahun ini, BSI menargetkan 7.500 orang mengikuti TWB 2023 dengan menyasar kota – kota besar yakni Mataram, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Banten, Depok, Malang, Jombang, Surabaya, Medan, Palembang, Padang, Samarinda, dan Banjarmasin. Kota-kota ini dipilih mengingat potensi industri kreatif yang besar dan minat program ini pada tahun sebelumnya.
Setelah Onboarding, TWB akan memilih 1.000 wirausaha untuk mengikuti workshop dengan silabus yang dirancang khusus, untuk membantu wirausaha muda menaik-kelaskan usahanya, serta membekali mereka kemampuan untuk menembus geliat industri halal.